www.pasjabar.com — Jelang laga penentuan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengakui skuadnya minim pengalaman. Kondisi ini membuka peluang bagi Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert untuk membuat kejutan.
Jepang Kalah dari Australia, Moriyasu Akui Kekurangan Pengalaman
Timnas Jepang secara mengejutkan harus mengakui keunggulan Australia 0-1 dalam laga yang berlangsung di Perth, Kamis (5/6/2025).
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Jepang dalam perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Hajime Moriyasu secara terbuka mengakui bahwa ia memang menurunkan skuad pelapis, demi memberikan jam terbang kepada para pemain muda dan minim caps internasional.
Hanya nama-nama senior seperti Takefusa Kubo dan Wataru Endo yang tampil untuk menjaga keseimbangan tim.
“Saya tidak merasa tim kami secara teknik atau fisik lebih buruk. Tapi, kurangnya pengalaman mungkin menyebabkan kami kalah,” ujar Moriyasu usai pertandingan.
Ia menambahkan bahwa eksperimen ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk mengembangkan kedalaman skuad.
Patrick Kluivert Punya Modal Positif Bersama Timnas Indonesia
Di sisi lain, Timnas Indonesia tengah dalam performa menanjak. Tim Merah Putih baru saja mengalahkan China 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pelatih Patrick Kluivert memberi kepercayaan kepada pemain-pemain lokal dari Liga 1 seperti Rizky Ridho, Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, dan Egy Maulana Vikri, yang tampil sebagai starter dan tampil gemilang.
Kemenangan ini menambah kepercayaan diri Indonesia yang kini sudah dipastikan lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga terakhir melawan Jepang tetap menjadi penting untuk menguji kekuatan tim dan mengincar kemenangan bersejarah di kandang lawan.
“Kami akan siapkan yang terbaik untuk menutup fase grup ini dengan kemenangan,” tegas Patrick Kluivert.
Peluang Indonesia Mengejutkan Jepang di Laga Terakhir
Dengan Jepang yang sedang melakukan rotasi besar-besaran dan eksperimen pada pemain muda, Indonesia bisa memanfaatkan celah ini untuk mencuri poin.
Apalagi, sejumlah pilar andalan seperti Maarten Paes dan Marselino Ferdinan siap kembali dimainkan.
Pertandingan yang dijadwalkan menjadi laga pamungkas Grup C itu akan menjadi kesempatan langka bagi Indonesia untuk menorehkan sejarah, terutama jika berhasil mengalahkan Jepang di kandangnya sendiri.
Moriyasu sendiri mengakui Indonesia bukan lawan yang bisa diremehkan. “Lawan terakhir kami sedang dalam momentum positif,” kata pelatih yang membawa Jepang ke 16 besar Piala Dunia 2022 itu.












