CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Kamis, 10 Juli 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Friday the 13th: Mitos Hari Sial atau Sekadar Takhayul?

Hanna Hanifah
13 Juni 2025
friday the 13th

ilustrasi. (foto: istockphoto)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM – Bagi sebagian orang, Jumat tanggal 13 atau Friday the 13th hanyalah hari biasa dalam kalender.

Namun bagi banyak lainnya, kombinasi antara “Jumat” dan angka “13” menjadi semacam alarm kosmis — hari yang pantang digunakan untuk memulai sesuatu yang penting.

Mereka yang percaya kerap menghindari menandatangani kontrak, bepergian jauh, bahkan sampai tidur dengan kristal pelindung di bawah bantal.

Namun, dari mana sebenarnya reputasi menyeramkan ini berasal? Apakah benar Jumat tanggal 13 ini membawa kesialan, ataukah semua ini hanya mitos yang diperbesar oleh budaya populer?

Asal Usul Ketakutan terhadap Angka 13 dan Hari Jumat

Ketakutan terhadap Friday the 13th muncul dari gabungan dua simbol kesialan: angka 13 dan hari Jumat.

Dalam banyak budaya Barat, angka 13 telah lama dianggap membawa sial karena dianggap mengganggu “kesempurnaan” angka 12.

Beberapa legenda menyebut bahwa hari itu juga menjadi saat Adam dan Hawa memakan buah terlarang, serta saat Kain membunuh saudaranya Habel.

Ketika angka 13 dan hari Jumat bertemu, hasilnya adalah kombinasi yang secara turun-temurun dianggap membawa malapetaka.

Baca juga:   Pemain Persib Bandung Kelelahan, tapi Progresnya Oke

Sejarah Penting Terkait Friday the 13th

Beberapa peristiwa bersejarah yang kebetulan terjadi pada Jumat tanggal 13 juga turut memperkuat mitos ini. Di antaranya:

  • 13 Oktober 1307: Raja Prancis memerintahkan penangkapan besar-besaran terhadap Ksatria Templar.
  • 13 November 1970: Topan Bhola menewaskan lebih dari 300.000 orang di Bangladesh.
  • 13 Januari 2012: Kapal pesiar Costa Concordia karam dan menewaskan 30 orang.
  • 13 September 1996: Rapper Tupac Shakur meninggal dunia setelah ditembak.

Meskipun tidak ada hubungan kausal antara tanggal dan tragedi-tragedi tersebut, persepsi publik tentang Jumat tanggal 13 ini sebagai “hari sial” makin menguat.

Budaya Pop dan Kebangkitan Sosok Jason

Ketakutan akan Jumat tanggal 13 ini juga diperkuat oleh budaya populer, terutama setelah rilis film horor Friday the 13th pada 1980.

Tokohnya, Jason Voorhees, menjadi ikon teror modern. Meskipun tidak langsung memakai topeng hoki di film pertama, Jason tumbuh menjadi simbol kekerasan tanpa ampun — dan mempertegas reputasi angker Jumat tanggal 13 di dunia hiburan.

Sebelumnya, pada 1907, novelis Thomas William Lawson menerbitkan buku Friday the Thirteenth, yang menceritakan tentang pialang saham yang memanipulasi pasar menggunakan takhayul masyarakat terhadap hari tersebut.

Baca juga:   Wamenkes: Indonesia Butuh 120 Ribu Dokter Baru untuk Capai Rasio WHO

Secara kalender, Jumat tanggal 13 ini bisa terjadi minimal sekali dan maksimal tiga kali dalam setahun. Tahun 2025 hanya memiliki satu Friday the 13th — yaitu hari ini, 13 Juni 2025.

Tahun-tahun yang dimulai pada hari Minggu cenderung lebih sering memiliki Friday the 13th, terutama pada bulan Februari, Maret, atau November.

Superstisi Seputar Friday the 13th

Meskipun tidak semua orang percaya, banyak yang tetap berhati-hati pada hari ini.

Bahkan ada istilah ilmiah untuk fobia ini: paraskevidekatriaphobia — ketakutan ekstrem terhadap Friday the 13th. Beberapa superstisi yang sering dikaitkan dengan hari ini antara lain:

  • Menghindari kucing hitam
  • Tidak memulai proyek baru
  • Tidak berjalan di bawah tangga
  • Menunda pernikahan atau perjalanan
  • Mengenakan kristal atau jimat pelindung

Di sisi lain, sebagian orang juga mengalami triskaidekafobia, ketakutan berlebihan terhadap angka 13. Hal ini bahkan memengaruhi arsitektur modern, seperti gedung yang melompati lantai ke-13 dalam penomoran lift.

Fakta atau Mitos?

Meskipun reputasi Friday the 13th sangat kuat, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa hari ini lebih berbahaya dibanding hari lainnya.

Baca juga:   Potensi David da Silva Batal Gabung Persib Pekan Depan

Sejumlah studi menunjukkan bahwa kecelakaan dan kejadian buruk tidak lebih sering terjadi pada Jumat tanggal 13 daripada hari lain.

Psikolog menyebut ini sebagai magical thinking, yakni kecenderungan manusia untuk mengaitkan dua hal yang sebenarnya tidak berhubungan secara logis.

Menurut Dr. Phil Stevens, antropolog dan penulis Rethinking the Anthropology of Magic and Witchcraft, ini adalah bentuk tabu budaya — upaya manusia menghindari kombinasi yang dipercaya dapat membawa bencana.

Namun ia juga menyebut bahwa kepercayaan terhadap Jumat tanggal 13 ini perlahan-lahan mulai melemah seiring bertambahnya kesadaran rasional.

Apakah Friday the 13th benar-benar hari sial? Jawabannya bergantung pada kepercayaan masing-masing. Bagi sebagian besar orang, ini hanya tanggal biasa. Namun bagi yang percaya, hari ini membawa nuansa waspada — bahkan mungkin menyeramkan.

Terlepas dari semuanya, satu hal pasti: Friday the 13th akan terus menjadi bagian menarik dari perpaduan antara sejarah, mitologi, dan budaya pop yang tak lekang oleh waktu. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: friday the 13thFriday the 13th hari sialJumat tanggal 13mitos Friday the 13thperistiwa Jumat tanggal 13


Related Posts

No Content Available

Recommended

pelatih persib

Misi Persib Menyempurnakan Gelar Juara

2 bulan yang lalu
Penyebab Kebakaran RSUD Bandung Kiwari Bakal Diinvestigasi

RSUD Bandung Kiwari Targetkan Akreditasi Paripurna

3 tahun yang lalu
Para Siswa SMA dan SMK Unjuk Gigi dalam Kompetisi KiDi IoT Telkom

Para Siswa SMA dan SMK Unjuk Gigi dalam Kompetisi KiDi IoT Telkom

1 tahun yang lalu
Gedung Dekanat Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.

FTIP Unpad Optimistis Raih ISO 21001:2018

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Persib Bandung
HEADLINE

Gagalnya Persib Bandung Ulangi Memori 10 Tahun Lalu

10 Juli 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung dipastikan gagal mengulang memori 10 tahun. Saat itu, tepatnya pada 2015, Persib...

KA Daop 2 Bandung

Libur Sekolah, Penumpang KA Daop 2 Bandung Tembus 171 Ribu Orang

9 Juli 2025
Buku Kehidupan #2  Sindikasi Aksara : Cahaya Cita dari Negeri Sakura

Buku Kehidupan #2 Sindikasi Aksara : Cahaya Cita dari Negeri Sakura

9 Juli 2025
my chemical romance jakarta

My Chemical Romance Siap Gebrak Jakarta di Hammersonic 2026

9 Juli 2025
kode redeem ff diamond

Kode Redeem FF 9 Juli 2025: Klaim Hadiah Skin dan Diamond Gratis!

9 Juli 2025

Highlights

My Chemical Romance Siap Gebrak Jakarta di Hammersonic 2026

Kode Redeem FF 9 Juli 2025: Klaim Hadiah Skin dan Diamond Gratis!

Arsenal Tunjuk Gabriel Heinze sebagai Asisten Pelatih Baru

LLDIKTI IV dan Unpas Gelar Fasilitasi Publikasi Artikel Ilmiah untuk Dosen

Skandal Antisemitisme Guncang Grok AI Jelang Peluncuran Versi Terbaru

Warga Temukan 40 Karung Bangkai Ayam Busuk di Cikahuripan

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.