CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Kamis, 10 Juli 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Kecelakaan Pesawat Air India AI171, 241 Tewas dan Satu Selamat

Hanna Hanifah
13 Juni 2025
kecelakaan pesawat air india

Sejumlah warga melihat puing-puing pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad, negara bagian Gujarat, India (12/6/2025). (foto: Antara)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM – Kecelakaan pesawat Air India pada 12 Juni 2025 menjadi salah satu tragedi penerbangan paling memilukan dalam sejarah India.

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner dengan nomor penerbangan AI171 jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, menuju London Gatwick.

Insiden tragis ini menewaskan 241 orang, termasuk 229 penumpang dan 12 kru, serta menimbulkan korban jiwa di darat.

Satu-satunya penumpang yang selamat, Ramesh Vishwaskumar Bucharvada, kini menjadi saksi kunci dalam penyelidikan penyebab kecelakaan.

Kronologi Kecelakaan: Jatuh dalam Hitungan Detik

Pesawat lepas landas pukul 13.39 waktu setempat, mencapai ketinggian sekitar 625 kaki (190 meter) hanya dalam 30 detik. Tak lama setelah itu, pilot mengirimkan sinyal darurat “Mayday”.

Namun sebelum komunikasi lanjutan bisa dilakukan, pesawat kehilangan daya dorong dan menukik tajam ke kawasan permukiman padat di Meghani Nagar. Menghantam bangunan asrama mahasiswa kedokteran BJ Medical College.

Ledakan besar terjadi akibat lebih dari 100.000 liter bahan bakar jet yang terbakar, memunculkan bola api dan asap hitam pekat.

Baca juga:   Jadi Tamu, Benfica Berhasil Taklukan Tuan Rumah Juventus 1-2

Puing-puing pesawat berserakan, termasuk bagian ekor yang tersangkut di atap bangunan. Setidaknya 28 orang di darat tewas, dan puluhan lainnya luka-luka, sebagian besar penghuni asrama.

Satu-satunya Penumpang Selamat

Dari 242 orang di dalam pesawat, hanya Ramesh Vishwaskumar Bucharvada (38), warga Inggris keturunan India, yang selamat.

Duduk di kursi 11A, dekat pintu darurat, ia selamat setelah terlontar dari badan pesawat yang terbelah sebelum ledakan. Ramesh mengalami cedera di dada, mata, dan kaki, namun dalam kondisi stabil.

“Saya bangun dan melihat banyak mayat di sekitar saya. Saya lari sekuat tenaga, puing di mana-mana,” tuturnya kepada Hindustan Times.

Ia juga mengungkap masih mencari saudara laki-lakinya, Ajay, yang turut dalam penerbangan tersebut.

Analisis Awal dan Spekulasi Penyebab

Pakar penerbangan menyatakan fase lepas landas adalah yang paling kritis, dan kecelakaan AI171 terjadi saat pesawat belum mencapai ketinggian aman. Beberapa indikasi teknis muncul:

  • Roda pendaratan belum ditarik, mengindikasikan kemungkinan kegagalan mesin terjadi sangat awal.
  • Video amatir menunjukkan hidung pesawat terangkat, tapi tidak cukup daya angkat—kemungkinan kehilangan tenaga dorong.
  • Dugaan awal termasuk kerusakan mesin ganda, serangan burung, atau kegagalan sistem navigasi.
  • Pilot sempat menyadari masalah dan mencoba mengatasinya, terbukti dari sinyal darurat yang dikirim.
Baca juga:   Pesawat Kargo Kenya Jatuh di Somalia, Lima Orang Tewas

Mantan pilot Ehsan Khalid menyatakan, kecil kemungkinan dua mesin gagal secara bersamaan kecuali ada kerusakan serius.

Ia menyoroti pentingnya data dari Flight Data Recorder (FDR), Cockpit Voice Recorder (CVR), dan sistem ACARS dalam mengungkap penyebab kecelakaan.

Reaksi Global dan Proses Investigasi

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa dan menyebut insiden ini sebagai “sangat memilukan.” Kecelakaan pesawat Air India ini juga menewaskan tokoh politik India, Vijay Rupani, mantan Menteri Utama Gujarat.

Air India menyatakan ini merupakan kecelakaan fatal pertama yang melibatkan Boeing 787-8 Dreamliner sejak debutnya di awal 2010-an. Boeing sendiri sedang dalam sorotan setelah serangkaian masalah teknis yang menurunkan kepercayaan publik.

Baca juga:   Asia Afrika Festival Kembali Digelar, 6 Negara Ikut Berpartisipasi

Saham perusahaan Boeing langsung merosot 4–5 persen, mencerminkan kekhawatiran global atas keselamatan armada mereka.

Riwayat Kecelakaan Terkait

  • 1985: Air India Flight 182 diledakkan di udara – 329 tewas
  • 2010: Air India Express jatuh di Mangalore – 158 tewas
  • 2020: Air India Express tergelincir di Kozhikode – 21 tewas

Kecelakaan pesawat Air India kali ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah penerbangan India dan dunia.

Sementara itu, seluruh jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Ahmedabad saat ini ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Kecelakaan AI171 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga pukulan besar bagi reputasi keselamatan penerbangan global.

Kisah selamatnya Ramesh Vishwaskumar Bucharvada menjadi secercah harapan di tengah duka mendalam. Dunia kini menantikan hasil penyelidikan, dengan harapan tragedi serupa tak terulang kembali. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: air indiaAir India AI171Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patelkecelakaan AI171kecelakaan pesawatkecelakaan pesawat air indiaLondon GatwickPesawat Boeing 787-8 DreamlinerRamesh Vishwaskumar Bucharvada


Related Posts

somalia
HEADLINE

Pesawat Kargo Kenya Jatuh di Somalia, Lima Orang Tewas

24 Maret 2025
Dua Bulan Terkubur di Laut, CVR Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan
PASNUSANTARA

Dua Bulan Terkubur di Laut, CVR Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan

31 Maret 2021
Tim Penyelam TNI AL Angkat Kotak Hitam Sriwijaya Air
HEADLINE

Tim Penyelam TNI AL Angkat Kotak Hitam Sriwijaya Air

12 Januari 2021

Recommended

PASTV : Fenomena Hujan Es di Buah Batu Bandung

6 tahun yang lalu
Kronologis Pembebasan Korban Rudapaksa dan Prostitusi Online di Bandung

Satpam Rumah Sakit di Bandung Rudapaksa Anak di Bawah Umur

3 tahun yang lalu
The Blues Tampil Dominan Kalahkan Sheffield United

The Blues Tampil Dominan Kalahkan Sheffield United

2 tahun yang lalu

Banjir Kepung Jakarta, AEON Mall Dirusak Massa

5 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Persib Bandung
HEADLINE

Gagalnya Persib Bandung Ulangi Memori 10 Tahun Lalu

10 Juli 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung dipastikan gagal mengulang memori 10 tahun. Saat itu, tepatnya pada 2015, Persib...

KA Daop 2 Bandung

Libur Sekolah, Penumpang KA Daop 2 Bandung Tembus 171 Ribu Orang

9 Juli 2025
Buku Kehidupan #2  Sindikasi Aksara : Cahaya Cita dari Negeri Sakura

Buku Kehidupan #2 Sindikasi Aksara : Cahaya Cita dari Negeri Sakura

9 Juli 2025
my chemical romance jakarta

My Chemical Romance Siap Gebrak Jakarta di Hammersonic 2026

9 Juli 2025
kode redeem ff diamond

Kode Redeem FF 9 Juli 2025: Klaim Hadiah Skin dan Diamond Gratis!

9 Juli 2025

Highlights

My Chemical Romance Siap Gebrak Jakarta di Hammersonic 2026

Kode Redeem FF 9 Juli 2025: Klaim Hadiah Skin dan Diamond Gratis!

Arsenal Tunjuk Gabriel Heinze sebagai Asisten Pelatih Baru

LLDIKTI IV dan Unpas Gelar Fasilitasi Publikasi Artikel Ilmiah untuk Dosen

Skandal Antisemitisme Guncang Grok AI Jelang Peluncuran Versi Terbaru

Warga Temukan 40 Karung Bangkai Ayam Busuk di Cikahuripan

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.