www.pasjabar.com — Saga transfer Florian Wirtz menjadi salah satu yang paling panas di bursa transfer musim panas 2025. Gelandang muda asal Jerman yang tampil gemilang bersama Bayer Leverkusen itu akhirnya memilih bergabung dengan Liverpool, menolak pendekatan intens dari Manchester City.
The Reds akhirnya sukses menuntaskan transfer setelah menyanggupi permintaan Leverkusen sebesar 150 juta euro atau sekitar Rp2,6 triliun.
Nilai tersebut termasuk bonus dan insentif performa. Keputusan ini juga dipengaruhi oleh kesepakatan personal yang telah lebih dulu terjalin antara Wirtz dan Liverpool.
Padahal, dalam beberapa pekan terakhir, Manchester City juga dikabarkan sangat tertarik mendatangkan Wirtz, yang dianggap sebagai suksesor Kevin De Bruyne yang hijrah ke Napoli.
Namun, City harus gigit jari karena Wirtz punya alasan khusus menolak klub tersebut.
Alasan Florian Wirtz Tolak Manchester City
Menurut laporan dari Rousing Kop yang dikutip oleh BolaSport, keraguan Florian Wirtz terhadap masa depan Pep Guardiola menjadi alasan utama penolakan terhadap tawaran dari Manchester City.
Wirtz memang mengagumi gaya melatih Guardiola dan berharap bisa dilatih olehnya. Namun, ia tak yakin Guardiola akan bertahan lama di Etihad Stadium.
Kontrak Guardiola akan habis pada musim panas 2027, dan sang pelatih diyakini tidak akan memperpanjang masa baktinya.
Wirtz tidak ingin mengambil risiko bergabung dengan klub yang mungkin segera kehilangan pelatih idolanya, sehingga lebih memilih Liverpool yang menawarkan stabilitas jangka panjang.
Meski sempat digadang-gadang sebagai penerus De Bruyne, Wirtz akhirnya menutup pintu ke City dan mantap memilih Anfield sebagai rumah barunya.
Liverpool Serius Bangun Kekuatan Baru
Kepindahan Florian Wirtz ke Liverpool bukan hanya soal gaji dan transfer besar.
Ini adalah sinyal kuat bahwa The Reds tengah membangun ulang skuad mereka pasca era Jurgen Klopp.
Dengan usia yang masih 22 tahun dan kemampuan luar biasa sebagai gelandang serang, Wirtz akan jadi pusat permainan baru di bawah manajer baru Liverpool.
Di sisi lain, Manchester City tak butuh waktu lama untuk beralih. Mereka telah mengamankan dua talenta baru, Tijjani Reijnders dan Rayan Cherki, untuk memperkuat lini tengah.
Meskipun gagal mendapatkan Wirtz, City tetap percaya diri menghadapi musim baru.
Namun, untuk saat ini, Liverpool-lah yang tersenyum paling lebar. Mereka tak hanya mengalahkan rival domestik dalam perburuan pemain, tetapi juga mendapatkan salah satu bintang muda terbaik Eropa untuk proyek masa depan.