BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM – Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk kontainer terjadi di Jalan Raya Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (18/6/2025) pagi.
Truk bermuatan sekitar 30 ton gulungan kain tersebut terguling di badan jalan dan menutup sebagian besar ruas jalan provinsi. Menyebabkan kemacetan parah selama hampir lima jam.
Truk yang dikemudikan oleh Roni Samsun itu terguling saat melintas dari arah Bandung menuju Batujajar.
Kronologi
Menurut informasi sementara dari kepolisian, kecelakaan diduga terjadi karena sopir mengalami kelelahan berat. Hingga kehilangan kendali atas kendaraan besar yang dibawanya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sang sopir mengalami luka serius pada bagian tangan. Dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat oleh petugas medis yang datang ke lokasi.
“Kendaraan truk kontainer dari arah Bandung menuju Batujajar terguling karena diduga sopir mengantuk. Saat ini sudah kita evakuasi, arus lalu lintas kembali normal,” ujar Kanit Lantas Polsek Batujajar, IPTU M. Rustiadi, saat ditemui di lokasi kejadian.
Proses evakuasi truk memakan waktu cukup lama. Petugas harus mendatangkan alat berat jenis crane untuk mengangkat badan truk yang terguling dan menyingkirkannya dari badan jalan.
Proses ini berlangsung hampir dua jam. Selama proses evakuasi, arus lalu lintas di dua arah ditutup sementara, menyebabkan antrean kendaraan mencapai hingga lima kilometer.
Menurut warga sekitar, truk tersebut sempat menimbulkan kepanikan karena terguling di tikungan yang cukup ramai. Beberapa pengendara sepeda motor dan mobil pribadi terpaksa putar balik karena jalan tidak bisa dilalui.
Petugas kepolisian mengimbau agar para sopir kendaraan berat memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. Terutama di jalur-jalur yang ramai dan memiliki lalu lintas padat.
“Kami minta pengemudi lebih waspada dan berhati-hati, terutama saat membawa muatan berat. Istirahat yang cukup dan pengecekan kendaraan sangat penting untuk menghindari kejadian seperti ini,” kata IPTU Rustiadi.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh pengemudi. Khususnya kendaraan besar, agar lebih disiplin dan memperhatikan aspek keselamatan dalam berkendara. (uby)












