BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Komitmen KAI Commuter dalam memperkuat integrasi antar moda transportasi kembali diwujudkan melalui perluasan fungsi Kartu Multi Trip (KMT).
Mulai hari ini, KMT resmi dapat digunakan sebagai alat pembayaran tiket Bus Metro Jabar Trans, menandai langkah signifikan. Dalam mewujudkan sistem transportasi publik yang terhubung dan efisien di wilayah Jawa Barat.
Peluncuran penggunaan KMT di Bus Metro Jabar Trans secara simbolis dilakukan di Stasiun Bandung pada Rabu (19/6/2025). Dengan dihadiri oleh perwakilan manajemen KAI Commuter serta jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa pengintegrasian ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KAI Commuter.
Untuk memberikan kemudahan bagi pengguna transportasi umum. Khususnya mereka yang menggunakan layanan Commuter Line dan moda lanjutan.
“Mulai 19 Juni ini, KMT sudah bisa digunakan untuk pembayaran tiket Bus Metro Jabar Trans. Yang menjangkau wilayah Kota Cimahi, Kota dan Kabupaten Bandung, hingga Kabupaten Sumedang,” ujar Asdo.
Dengan lima koridor operasional, Bus Metro Jabar Trans kini terhubung lebih praktis dengan layanan kereta api perkotaan. Integrasi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem transportasi yang seamless bagi masyarakat yang kerap melakukan perjalanan multi-moda.
Selain untuk Commuter Line dan Bus Metro Jabar Trans, KMT juga sudah dapat digunakan untuk moda lainnya.
Seperti LRT, MRT Jakarta, Bus TransJakarta, TransJateng, TransJatim, TransYogyakarta. Serta layanan parkir di sejumlah stasiun dan merchant yang telah bekerja sama dengan KAI Commuter.
Mengenai KMT
KMT sendiri merupakan kartu elektronik dengan sistem saldo yang awalnya dirancang untuk memudahkan pembayaran tiket Commuter Line.
Kini, fungsinya telah berkembang sebagai alat transaksi lintas moda di berbagai kota di Pulau Jawa. Untuk wilayah Bandung, kartu ini dapat dibeli seharga Rp 40.000 (sudah termasuk saldo Rp 10.000) di Stasiun Bandung dan Stasiun Padalarang.
Pengisian ulang saldo juga dapat dilakukan secara mudah melalui aplikasi C-Access bagi pengguna smartphone yang memiliki fitur NFC.
Asdo menambahkan, pihaknya berharap sistem pembayaran terintegrasi seperti ini bisa segera diterapkan juga di wilayah-wilayah lain yang dilayani oleh Commuter Line. Guna mendorong masyarakat agar semakin tertarik beralih menggunakan transportasi publik.
Dengan langkah progresif ini, KAI Commuter tidak hanya memperluas layanan pembayaran. Tetapi juga mendorong transformasi mobilitas perkotaan yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan. (uby)