BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Yudhaswara Januarharyono resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Sosial dari Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) setelah sukses mempertahankan disertasinya dalam Sidang Promosi Doktor pada Kamis (19/6/2025).
Sidang berlangsung di Aula Mandalasaba Dr. Djoenjoenan, Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No. 41, Kota Bandung.
Dalam sidang promosi doktor Pascasarjana Unpas yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Bambang Heru P, M.S., Yudhaswara mengusung disertasi berjudul Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Demokratis terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung.
Ia dibimbing oleh promotor Prof. Dr. Lia Muliawaty, M.Si., serta co-promotor Prof. Dr. Iwan Satibi, M.Si., dan diuji oleh Prof. Dr. H. Soleh Suryadi, M.Si., Prof. Dr. H. Kamal Alamsyah, M.Si., dan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si.
Yudhaswara mengkaji secara kuantitatif sejauh mana pengaruh budaya organisasi dan kepemimpinan demokratis terhadap kinerja pegawai.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa budaya organisasi secara parsial berkontribusi sebesar 37,8% terhadap kinerja. Sementara gaya kepemimpinan demokratis memberi pengaruh sebesar 11,5%.
Secara simultan, kedua variabel tersebut memengaruhi kinerja pegawai sebesar 49,3%, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
“Jadi maksud dan tujuan dari penelitian yang saya hadirkan adalah untuk mengetahui sejauh apa pengaruh budaya organisasi dan kepemimpinan demokratis. Terhadap kinerja pegawai,” ujar Yudhaswara ketika ditemui usai sidang.
Ia berharap hasil penelitiannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kinerja pegawai di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung.
Khususnya dalam hal manajemen sumber daya manusia yang berlandaskan kepemimpinan partisipatif dan nilai-nilai organisasi.
Hasil Sidang
Dengan IPK 3,55 dan predikat sangat memuaskan, Yudhaswara menjadi lulusan ke-298 Program Doktor Ilmu Sosial Unpas.
Mengomentari pengalamannya selama menempuh pendidikan, Yudhaswara mengaku puas dengan atmosfer akademik di Unpas.
“Alhamdulillah sampai sekarang saya masih merasakan satu pelayanan yang terbaik daripada beberapa kampus yang pernah saya masuki. Pesannya mungkin dari segi sarana prasarana pascasarjana bisa lebih ditingkatkan lagi, misalnya dari satu kafe bisa jadi dua atau tiga kafe,” ujarnya sambil tersenyum.
Dengan semangat dan komitmennya terhadap pengembangan organisasi publik, Yudhaswara diharapkan dapat terus berkontribusi. Bagi kemajuan birokrasi dan pelayanan publik di daerahnya. (han)