www.pasjabar.com — Bayern Munich memastikan langkah ke babak knockout Piala Dunia Antarklub 2025 usai menaklukkan wakil Argentina, Boca Juniors, dengan skor 2-1 dalam laga ketat di Hard Rock Stadium.
Harry Kane Buka Keunggulan Die Roten
Pertandingan matchday kedua Grup C ini digelar Sabtu, 21 Juni 2025, di Hard Rock Stadium. Bayern Munich tampil dominan sejak menit awal dan sempat mencetak gol cepat lewat tendangan penjuru Michael Olise.
Namun, gol tersebut dianulir wasit karena dianggap ada pelanggaran yang dilakukan Serge Gnabry terhadap kiper Boca, Agustin Marchesin.
Tekanan Bayern akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-18. Umpan silang Konrad Laimer yang sempat dihalau bek Boca justru mengarah ke Harry Kane.
Penyerang timnas Inggris itu tak menyia-nyiakan peluang dan sukses menjebol gawang Marchesin dari jarak dekat.
Boca Juniors mencoba membalas. Dua peluang emas dari Kevin Zenon nyaris menyamakan kedudukan, namun penampilan gemilang kiper Manuel Neuer menggagalkan kedua peluang tersebut.
Skor 1-0 untuk Bayern bertahan hingga jeda.
Merentiel Samakan Skor, Olise Jadi Penentu
Pada babak kedua, Boca tampil lebih agresif dan menyulitkan pertahanan Bayern.
Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-66 ketika Miguel Merentiel berhasil melewati dua bek Bayern usai menerima umpan dari Alan Velasco. Dengan tenang, ia menaklukkan Neuer dalam situasi satu lawan satu.
Namun Bayern kembali unggul menjelang akhir laga. Di menit ke-84, Michael Olise mencetak gol penting usai memanfaatkan umpan Harry Kane.
Tendangan ke sudut kiri gawang tak mampu dibendung Marchesin, dan Bayern kembali memimpin 2-1. Skor itu bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Bayern Lolos, Boca Juniors di Ujung Tanduk
Kemenangan ini membuat Bayern Munich mengoleksi enam poin dari dua laga dan memuncaki klasemen sementara Grup C, memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.
Sementara Boca Juniors baru mengantongi satu poin dan terpuruk di posisi ketiga.
Wakil Argentina itu wajib menang besar atas Auckland City di laga terakhir jika ingin menjaga asa lolos ke fase gugur.
Situasi makin rumit karena selisih gol akan jadi penentu jika perolehan poin berimbang di akhir fase grup.