Bahrain, www.pasjabar.com – Harapan Timnas Voli Putra Indonesia untuk melangkah ke babak semifinal AVC Men’s Nations Cup 2025 harus pupus. Bertanding di Manama, Bahrain pada Sabtu (21/6) malam, Farhan Halim dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tim Pakistan dengan skor 1-3 (25-20, 22-25, 20-25, 17-25).
Awal Mengejutkan: Indonesia Menang di Set Pertama
Tim Indonesia tampil percaya diri sejak awal laga. Starting lineup utama yang terdiri dari Rivan Nurmulki, Farhan Halim, Malizi, Doni Haryono, Ruby, dan Dio Zulkifli bermain rapi dan minim kesalahan.
Strategi pelatih Jiang Jie juga berjalan efektif, termasuk rotasi pemain yang membuat Indonesia unggul di set pertama dengan skor 25-20.
Momentum tersebut sempat membuat Pakistan terlihat goyah. Tim Merah Putih tampil solid di semua lini, terutama dalam pertahanan dan variasi serangan.
Pakistan Bangkit, Indonesia Mulai Tertekan
Namun, kondisi berubah di set kedua. Rotasi yang dilakukan pelatih Indonesia tidak berjalan mulus.
Pakistan mulai menemukan ritme permainannya, sementara tim Indonesia kehilangan momentum.
Beberapa kesalahan elementer, terutama dari sektor libero yang gagal mengantisipasi servis lawan, berkontribusi pada kekalahan 22-25 di set kedua.
Setelah menyamakan kedudukan, Pakistan semakin percaya diri. Set ketiga menjadi milik mereka setelah memanfaatkan kesalahan spike dan pengembalian servis dari Indonesia.
Walau sempat unggul tipis di angka 15-14, Indonesia gagal mempertahankan keunggulan dan kembali kalah 20-25.
Tertekan Hingga Akhir, Tiket Semifinal Melayang
Set keempat berjalan semakin berat bagi Farhan Halim dan kolega. Tekanan psikologis terlihat jelas di lapangan.
Spike demi spike gagal menembus blok solid dari Pakistan, dan pengembalian bola dari servis lawan pun banyak yang gagal. Hasilnya, Indonesia menyerah 17-25 di set keempat dan kalah 1-3 secara keseluruhan.
Dengan kekalahan ini, Indonesia gagal menembus babak semifinal AVC Men’s Nations Cup 2025 dan harus puas bermain di fase peringkat 5-8.
Ini menjadi evaluasi penting bagi skuad asuhan Jiang Jie, terutama dalam hal konsistensi permainan dan mental bertanding saat menghadapi tekanan besar. (Jbe)