www.pasjabar.com — Wakil-wakil Brasil tampil luar biasa di Piala Dunia Antarklub 2025. Tanpa terkalahkan sejauh ini, mereka memimpin perlawanan Amerika Selatan terhadap hegemoni tim-tim Eropa.
Tim-Tim Brasil Tak Terkalahkan, Botafogo dan Flamengo Perkasa
Empat wakil Brasil — Palmeiras, Fluminense, Botafogo, dan Flamengo — menjadikan Amerika Serikat sebagai “rumah kedua” dengan performa memukau di Piala Dunia Klub 2025. Hingga pekan pertama turnamen, tak satu pun dari mereka menelan kekalahan.
Botafogo dan Flamengo bahkan tampil sempurna. Botafogo menang atas Seattle Sounders 2-1 dan mengejutkan dunia dengan menumbangkan juara Liga Champions Eropa, PSG, dengan skor tipis 1-0. Sementara Flamengo mengalahkan Esperance 2-0 di laga pertama, lalu menang dramatis atas Chelsea 3-1 setelah tertinggal lebih dulu.
Palmeiras juga tampil solid, menahan imbang Porto 0-0 dan menang meyakinkan atas Al Ahly 2-0, memuncaki Grup A. Fluminense, meski baru mengoleksi satu poin, mampu menahan imbang Borussia Dortmund tanpa kebobolan.
Kemenangan Botafogo atas PSG: Akhiri Kutukan 13 Tahun
Kemenangan Botafogo atas PSG di Pasadena dianggap sebagai titik balik sepak bola Amerika Selatan. PSG datang dengan status mentereng usai menghancurkan Inter Milan 5-0 di final Liga Champions Eropa, namun mereka dibuat tak berdaya oleh semangat dan taktik jitu pasukan Renato Paiva.
“Itulah mengapa saya mengatakan bahwa kuburan dalam sepak bola dipenuhi dengan tim favorit,” kata Paiva. “Kemenangan ini tentang percaya pada diri sendiri. PSG benar-benar tidak punya peluang.”
Kemenangan ini sangat berarti karena menjadi kemenangan pertama klub Amerika Selatan atas wakil Eropa dalam ajang resmi FIFA dalam 13 tahun terakhir. Terakhir kali momen ini terjadi pada 2012, ketika Corinthians mengalahkan Chelsea lewat gol Paolo Guerrero di final Piala Dunia Klub di Yokohama.
Flamengo Hancurkan Chelsea: Momentum Amerika Selatan
Kemenangan Flamengo atas Chelsea makin menegaskan bahwa dominasi Eropa mulai goyah. Chelsea unggul lebih dulu lewat Pedro Neto di menit ke-13, tapi Flamengo tampil trengginas di babak kedua. Bruno Henrique menyamakan skor, Danilo membalikkan keadaan, dan Wallace memastikan kemenangan 3-1.
Hasil ini bukan hanya kemenangan Flamengo, tapi juga kebanggaan seluruh Amerika Selatan. Klub-klub Brasil seperti menghidupkan kembali gairah CONMEBOL untuk berbicara banyak di level dunia, membalikkan cerita yang selama ini selalu didominasi oleh tim-tim zona UEFA.
Kini, publik menanti sejauh mana klub Brasil bisa melangkah. Apakah ini awal dari kebangkitan kekuatan Amerika Selatan di panggung global?