BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM – Puluhan karung berisi bangkai ayam ditemukan warga di kawasan Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (9/7/2025) pagi.
Temuan ini sontak membuat heboh warga sekitar. Terutama karena bangkai ayam tersebut mengeluarkan bau busuk menyengat yang mengganggu aktivitas dan kenyamanan lingkungan.
Dari pantauan di lokasi, karung-karung berisi bangkai ayam tampak menumpuk di tepi lahan terbuka yang berada tidak jauh dari permukiman warga. Bangkai ayam yang membusuk itu dikerumuni lalat dan mulai menyebarkan aroma tak sedap ke penjuru kampung.
Menurut informasi dari para relawan setempat, jumlah karung yang ditemukan diperkirakan mencapai 40 karung. Dengan total bobot bangkai ayam mencapai ratusan kilogram.
Kondisi bangkai pun bervariasi, mulai dari bagian kepala, dada, bulu, hingga tubuh ayam yang utuh. Menandakan ayam-ayam tersebut kemungkinan besar berasal dari limbah peternakan atau rumah potong hewan.
Dedang Kurnia, salah seorang relawan Lembang yang berada di lokasi, menyebut bahwa temuan ini diduga kuat merupakan hasil pembuangan liar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami temukan sekitar 40 karung berisi bangkai ayam. Bau busuknya sangat menyengat dan sudah mengganggu warga. Ini jelas dibuang dengan sengaja. Tidak bisa dibiarkan karena bisa mencemari lingkungan dan menimbulkan penyakit,” ujarnya.
Dampak
Selain mengganggu kenyamanan, pembuangan bangkai ayam secara sembarangan juga berisiko menimbulkan dampak kesehatan bagi warga.
Apalagi, musim kemarau yang sedang melanda membuat aroma busuk mudah menyebar ke pemukiman sekitar. Kondisi ini pun menjadi perhatian serius masyarakat setempat.
Sementara itu, untuk sementara waktu, sebagian bangkai ayam telah dibakar oleh warga dan relawan guna mengurangi dampak bau yang ditimbulkan. Namun, mereka menyatakan bahwa hal tersebut tidak cukup untuk menuntaskan permasalahan.
“Kami sudah bakar sebagian agar bau busuknya berkurang. Tapi kami tetap akan laporkan temuan ini ke aparat desa dan instansi terkait agar bisa ditindaklanjuti secara menyeluruh. Kami khawatir kalau dibiarkan akan jadi sumber penyakit,” tambah Dedang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak aparat desa belum memberikan pernyataan resmi.
Namun warga berharap pemerintah desa, dinas lingkungan hidup, dan aparat keamanan segera turun tangan. Untuk menyelidiki pelaku pembuangan dan melakukan penanganan menyeluruh terhadap limbah bangkai ayam ini.
Pembuangan limbah peternakan secara sembarangan merupakan pelanggaran terhadap aturan lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat. Jika terbukti ada unsur kesengajaan, pelaku dapat dikenai sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku. (uby)