BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung dipastikan gagal mengulang memori 10 tahun. Saat itu, tepatnya pada 2015, Persib sukses jadi juara Piala Presiden edisi perdana.
Gelar itu jadi penegas kejayaan Persib. Sebab, setahun sebelumnya, Persib baru saja menjuarai ISL 2014. Persib pun jadi yang pertama mengawinkan gelar juara liga dan Piala Presiden.
Namun itu dulu. Hingga kini, Persib belum bisa mengulang lagi kejayaannya di Piala Presiden. Bahkan, Persib dipastikan tak bisa jadi juara Piala Presiden 2025.
Posisi di Klasemen
Itu tidak terlepas dari pencapaian Persib Bandung. Dalam dua laga, tak satu pun berakhir dengan kemenangan.
Di laga perdana, Persib kalah 0-2 oleh Port FC. Sedangkan di laga kedua, Persib bermain 1-1 melawan Dewa United.
Hasil ini membuat Persib terjerembab di posisi juru kunci alias peringkat ketiga klasemen sementara Grup B. Persib baru mengoleksi satu poin dari dua laga, keboolan tiga kali, dan mencetak satu gol.
Dewa United ada di posisi kedua dengan satu poin dari satu laga. Sedangkan Port FC ada di posisi puncak dengan tiga poin dari satu laga.
Meski begitu, langkah Persib belum benar-benar berhenti. Sebab, masih ada satu laga yang tersisa di Grup B, yaitu Port FC vs Dewa United. Laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/7/2025) ini akan jadi penentu.
Jika Dewa United mengalahkan Port FC, Dewa United akan melenggang ke partai final dan menantang juara Grup A. Sedangkan Port FC akan finis di posisi kedua dan berhak melaju ke perebutan peringkat ketiga
Situasi ini akan membuat Persib benar-benar habis. Persib tak akan melaju untuk perebutan tempat ketiga.
Sedangkan jika Port FC menang, Persib bisa saja naik ke posisi kedua dan maju untuk perebutan tempat ketiga. Syaratnya, Port FC mesti menang dengan selisih minimal 3-0 saat melawan Dewa United.
Sedangkan menang kurang dari 3-0, maka Port FC akan ke final dan Dewa United ke perebutan peringkat ketiga. Hal serupa juga akan terjadi jika kedua tim bermain imbang.
Sementara itu, pelatih Bojan Hodak tak mempermasalahkan hasil yang diraih Persib di Piala Presiden. Sebab, Persib memang tampil dengan kondisi belum siap tempur di turnamen pramusim tersebut.
Ia pun menjadikan Piala Presiden sebagai ajang membentuk kekuatan tim. Sehingga, diharapkan Persib bisa menjelma jadi tim yang lebih baik selepas keikutsertaannya di turnamen itu.
“Kita ambil hikmahnya di dua pertandingan ini. Baik hal yang positif atau kekurangan-kekurangannya juga. Kami masih ada waktu untuk memperbaiki itu semua,” kata Bojan Hodak.
Kini, Persib Bandung mesti menunggu laga Port FC vs Dewa United untuk kepastian nasibnya di Piala Presiden. Sambil menunggu, Persib tetap melakukan latihan seperti biasa. (ars)











