www.pasjabar.com — Kursi pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025 masih menjadi tanda tanya besar. Setelah dua tahun lalu dinakhodai Indra Sjafri dan berhasil meraih medali emas, kini PSSI dihadapkan pada keputusan sulit menunjuk pelatih baru.
Saat ini, skuad Garuda Muda dilatih Gerald Vanenburg yang baru saja mengantar tim ke final ASEAN Cup U-23 2025.
Vanenburg memang masih akan bertugas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September, namun ia menegaskan tidak diberi tugas untuk SEA Games, memicu spekulasi tentang siapa penggantinya.
Erick Thohir Sebut Nama Pahlawan, Tapi Masih Ada Keraguan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terang-terangan mengaku masih mempertimbangkan nama lawas, Indra Sjafri.
“Saya sudah sampaikan bahwa kita jangan melupakan pahlawan. SEA Games itu 32 tahun kita menangkan dengan Coach Indra,” ujar Erick.
Namun, ia buru-buru menambahkan, “Tapi kalau ditanya apakah PSSI sudah memutuskan coach Indra? Belum.”
Keraguan ini muncul, salah satunya karena faktor usia. Indra Sjafri kini berusia 62 tahun, dan akan menginjak 63 tahun saat SEA Games digelar.
Sementara PSSI saat ini tengah gencar melakukan regenerasi dengan memanggil pemain berusia rata-rata 20,74 tahun.
Minimnya Pilihan Pelatih Lokal, Siapa Alternatifnya?
Problem PSSI yang paling mendasar adalah minimnya alternatif pelatih lokal di level tertinggi.
Di Indonesia Super League, hanya ada Hendri Susilo yang memegang kursi pelatih lokal.
Bahkan, Patrick Kluivert di Timnas Indonesia senior pun tidak mempekerjakan asisten pelatih lokal.
Jika PSSI ingin mencari pelatih Timnas U-23 dari kandidat lokal, pilihannya sangat terbatas.
Nama-nama seperti Zulkifli Syukur, asisten pelatih Vanenburg, atau Nova Arianto, pelatih Timnas U-17 yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2025, bisa menjadi opsi.
Opsi Lain: Asisten Kluivert atau Turun Gunungnya Sang Pelatih Utama?
Selain opsi lokal, PSSI juga bisa melirik jajaran asisten pelatih Kluivert. Nama Alex Pastoor atau Denny Landzaat bisa menjadi pilihan yang menarik.
Mereka memiliki pengalaman melatih di level internasional dan familiar dengan kultur sepak bola Indonesia.
Atau, mungkinkah PSSI mengambil langkah berani seperti di SEA Games 2021? Saat itu, Timnas U-23 dipimpin oleh Shin Tae-yong, yang juga menjadi pelatih Timnas senior.
Mungkinkah kali ini Patrick Kluivert sendiri yang akan turun gunung memimpin Timnas U-23 di SEA Games 2025?
Erick Thohir sendiri belum memberikan kepastian. “Nah setelah kita review juga dengan tambahan pemain atau tambah pemain atau kurang apa nggak tahu nanti kita lihat, apakah tim ini juga kita berangkatkan ke SEA Games, kita lihat,” tutupnya, menyiratkan bahwa keputusan final akan diambil setelah evaluasi menyeluruh.












