BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pembatalan perjalanan Kereta Api atau KA Parahyangan relasi Bandung–Gambir pada Selasa (5/8/2025).
KA Parahyangan relasi Bandung–Gambir dengan nomor perjalanan 137 tersebut seharusnya berangkat dari Stasiun Bandung pukul 13.05 WIB.
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa pembatalan ini dilakukan. Sebagai dampak langsung gangguan perjalanan Commuter Line yang terjadi di Stasiun Jakartakota pada Selasa pagi.
Gangguan itu berimbas pada kelancaran operasional sejumlah kereta jarak jauh dari dan menuju wilayah Daop 1 Jakarta, termasuk KA Parahyangan.
“Langkah pembatalan diambil untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta lainnya. Serta sebagai bentuk penyesuaian pola operasi sementara waktu. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujar Kuswardojo dalam keterangan resminya.
Opsi Penanganan untuk Penumpang
Sebagai langkah tindak lanjut, KAI menyediakan dua opsi bagi pelanggan yang terdampak pembatalan perjalanan ini.
Pertama, penumpang dapat dialihkan ke kereta lain yang jadwalnya mendekati keberangkatan semula. Kedua, penumpang juga bisa melakukan pembatalan tiket dan memperoleh pengembalian bea 100% sesuai prosedur yang berlaku.
Proses pembatalan dapat dilakukan langsung di loket stasiun keberangkatan dengan menunjukkan tiket dan identitas penumpang. KAI memastikan seluruh proses pengembalian bea berlangsung cepat dan tanpa biaya tambahan.
Koordinasi Antar-Daop dan Pemulihan Operasional
KAI Daop 2 Bandung menyebut saat ini tengah melakukan koordinasi intensif dengan Daop 1 Jakarta untuk mempercepat pemulihan operasional.
Evaluasi dilakukan untuk meminimalisir dampak gangguan terhadap jadwal perjalanan kereta lainnya. Khususnya pada jalur yang melayani rute strategis Bandung–Jakarta.
“Kami akan terus memantau kondisi operasional dan memberikan informasi terbaru kepada penumpang melalui kanal resmi KAI. Termasuk media sosial dan pengumuman di stasiun,” tambah Kuswardojo.
Dampak Lebih Luas
Gangguan di Stasiun Jakartakota tersebut bukan hanya memengaruhi KA Parahyangan. Tetapi juga sejumlah perjalanan kereta lain yang melintas maupun berakhir di Jakarta.
Meski penyebab gangguan belum dijelaskan secara rinci, KAI memastikan investigasi dan perbaikan segera dilakukan. Untuk mencegah kejadian serupa terulang. (uby)












