Milan, www.pasjabar.com – Pemain anyar AC Milan, Ardon Jashari, akhirnya buka suara mengenai alasan di balik keputusannya bergabung dengan Rossoneri. Gelandang Swiss berdarah Albania ini mengungkapkan bahwa kepindahannya ke Milan adalah mimpi masa kecil. Ia juga menyebut dua idolanya, Roberto Baggio dan Andrea Pirlo, serta peran tidak langsung Lionel Messi dalam perjalanan kariernya.
Mimpi Masa Kecil dan Idolanya
Setelah saga transfer yang berlarut-larut, Milan akhirnya berhasil mengamankan Jashari dari Club Brugge dengan mahar total 39 juta euro. Jashari, yang terikat kontrak lima tahun, mengaku bahagia karena mimpinya menjadi kenyataan.
“Setelah saya memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan, tidak ada lagi jalan kembali: ini adalah impian masa kecil saya,” ucapnya kepada Milan TV. “Banyak anggota keluarga dan teman-teman saya telah mengingatkan saya tentang hal itu. Kini, impian itu menjadi kenyataan.”
Pemain terbaik Liga Belgia musim lalu itu juga menunjuk dua legenda Milan sebagai inspirasinya. “Gampang. Roberto Baggio dan Andrea Pirlo. Saya sangat suka cara mereka bermain,” katanya. “Mereka sangat teknikal dan kuat, kreatif dengan umpan-umpan terakhirnya. Hal itulah yang saya coba lakukan.”
Nomor 30 dan Peran ‘Magis’ Lionel Messi
Selain menyebut Baggio dan Pirlo, Jashari juga mengungkapkan bahwa Lionel Messi memiliki peran tidak langsung dalam kariernya. Ia memilih nomor punggung 30, nomor yang juga dikenakan Messi saat awal kariernya di Barcelona dan ketika pindah ke PSG.
“Saya mulai memakai nomor ini di Swiss,” ujarnya. “Saya memilihnya karena saya selalu menyukai Messi, yang juga memulai kariernya dengan nomor ini.”
Jashari percaya nomor 30 membawa keberuntungan, dan ia berharap nomor ini bisa menjadi bersejarah di Milan, sama seperti yang terjadi pada Messi. Dengan 52 penampilan dan 4 gol untuk Club Brugge musim lalu, Jashari akan berupaya membuktikan kualitasnya di panggung Serie A.












