CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Pep Guardiola Raih Gelar Doktor Kehormatan, Bikin Pidato Menggemparkan Soal Gaza

pri
12 Agustus 2025
Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep” Guardiola berpidato membela Palestina saat penganugrahan gelar Honoris Causa. (Foto: The University of Manchester via manchestereveningnews).

Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep” Guardiola berpidato membela Palestina saat penganugrahan gelar Honoris Causa. (Foto: The University of Manchester via manchestereveningnews).

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Manchester, www.pasjabar.com —  Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, memanfaatkan momen istimewa saat menerima gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Universitas Manchester pada Senin (9/6).

Alih-alih berbicara tentang sepak bola atau kariernya, Pep justru menggunakan podium itu untuk menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Dalam pidatonya yang emosional, Guardiola menegaskan bahwa penderitaan warga sipil di Gaza bukanlah sekadar isu politik, melainkan masalah kemanusiaan universal.

“Ini sangat menyakitkan apa yang kita lihat di Gaza. Itu menyakitkan seluruh tubuh saya,” ujarnya dengan suara bergetar.

“Biar saya perjelas, ini bukan tentang ideologi. Ini bukan tentang saya benar dan Anda salah. Ayolah, ini hanya tentang cinta kehidupan. Tentang kepedulian terhadap sesama.”

Baca juga:   Vizcarra Ungkap Alasan Batal Pakai Nomor Punggung 7

Mengapa Pidato Pep Begitu Berani dan Berbeda?

Sebagai seorang ayah, Pep mengaku terbayang-bayang oleh gambar anak-anak yang tewas di Gaza. Rasa takut itu begitu kuat, seolah hal tersebut bisa menimpa anaknya sendiri.

Pidatonya menyentuh sisi personal, melampaui batas geografis, agama, dan politik, mengingatkan kita bahwa empati tidak memerlukan izin.

Keberanian Pep Guardiola bersuara menjadi sangat signifikan. Terlebih, klubnya, Manchester City, tidak menyinggung isu Gaza dalam publikasi resmi mereka, meskipun mereka meliput acara penghargaan tersebut.

Langkah Pep ini menorehkan preseden moral baru, menunjukkan bahwa pelatih, pemain, dan tokoh sepak bola punya tanggung jawab untuk bersuara dalam isu-isu kemanusiaan yang mendesak.

Baca juga:   Kompany Semakin Mendekat ke Bayern Muenchen

Ajakan Aksi dan Menggugah Hati Dunia Sepak Bola

Dengan metafora seekor burung kecil yang mencoba memadamkan api hutan, Guardiola mengajak semua orang untuk berbuat sesuatu, sekecil apa pun, demi melawan ketidakadilan.

Pidatonya telah berhasil memecah kesunyian yang selama ini melingkupi dunia sepak bola Eropa, yang cenderung bungkam dalam menghadapi tragedi kemanusiaan.

Ini bukan pertama kalinya Guardiola berani bersuara tentang isu publik. Pada 2017, ia pernah mendukung referendum kemerdekaan Catalunya dan rela membayar denda karena mengenakan pita kuning sebagai bentuk solidaritas.

Namun, pidatonya kali ini terasa lebih personal, emosional, dan universal, menjadikannya berbeda dari aksi-aksi sebelumnya.

Baca juga:   Line Up Persib Vs Madura United: Marc Klok Lenyap!

Dampak Pidato Guardiola: Memicu Efek Domino?

Keberanian Pep Guardiola berpotensi memicu efek domino. Pidatonya bisa meningkatkan kesadaran kolektif di kalangan suporter, media, hingga federasi besar seperti FIFA dan UEFA.

Jika lebih banyak tokoh sepak bola mengikuti jejaknya, tekanan publik bisa memaksa institusi-institusi tersebut untuk mengambil sikap yang lebih konsisten dan manusiawi.

Saat ini, dunia sepak bola Eropa dihadapkan pada pilihan: tetap diam atau ikut bersuara.

Guardiola telah menunjukkan bahwa sepak bola dan kemanusiaan tidak bisa dipisahkan, dan keberanian untuk berbicara adalah hal yang paling penting.

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: dukungan palestinagazaIsu KemanusiaanKemerdekaan CatalunyaKrisis KemanusiaanManchester CityMoralitas Sepak BolaPep GuardiolaPeran OlahragawanPidato Pep Guardiolasepak bola EropaUniversitas Manchester


Related Posts

Foto: Marc Atkins/Getty Images
HEADLINE

Bruno Fernandes Tolak Tawaran Rp2,2 Triliun dari Al Hilal: “Saya Belum Selesai di United!”

25 Oktober 2025
Selebrasi Khvicha Kvaratskhelia setelah PSG mencetak gol ke gawang Atalanta di ajang Liga Champions. (c) AP Photo/Thibault Camus
HEADLINE

Prediksi Bayer Leverkusen vs PSG: Jadwal, Susunan Pemain, Head to Head, dan Skor Akhir

21 Oktober 2025
Eks timnas Brasil Felipe Melo menilai Frank de Boer tak kompeten sebagai pelatih. (Pool via REUTERS/JOHN THYS)
HEADLINE

Eks Timnas Brasil Bongkar Buruknya Frank de Boer, Calon Pelatih Indonesia

21 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.