BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Perjalanan David da Silva benar-benar berliku. Jasanya tak dipakai lagi oleh Persib Bandung, ia memilih gabung Malut United untuk kompetisi musim 2025/2026.
Sejatinya, David da Silva merupakan legenda hidup di Persib. Ia bahkan jadi top skor sepanjang masa Persib.
Catatan Transfermarkt, David tampil dalam 113 laga di berbagai ajang bagi Persib. Jelas bukan laga yang sedikit.
Ia bermain sejak putaran kedua Liga 1 2019 hingga akhir musim 2024/2025. Dalam kurun waktu tersebut, total ia mencetak 74 gol dan 18 assist. Mayoritas dicetaknya di Liga 1.
Tak sekadar banyak tampil, David da Silva jadi bagian sukses Persib. Ia berperan penting mengantar Persib juara Liga 1 2023/2024 dan 2024/2025.
Bahkan, pada musim 2023/2024, David da Silva keluar sebagai top skor. Saat itu, ia mengoleksi 26 gol dalam semusim.
Namun, proyek peremajaan skuad kemudian dijalankan. Sehingga, setelah musim 2024/2025 tuntas, ada banyak pemain yang hengkang.
Selain ingin mengganti pemain dengan kualitas lebih baik, Persib juga tak memakai jasa pemain ‘sepuh’. Mereka yang minta kenaikan gaji tinggi pun tak diperpanjang kontraknya.
David da Silva pun salah satu bagian dari pemain yang tak dipakai jasanya. Ia bahkan jadi pemain asing terakhir yang meninggalkan Persib.
Namun David tak kehilangan peminat. Ia digaet oleh Malut United, klub yang musim lalu finis di posisi ketiga klasemen Liga 1.
Sejatinya, rumor bergabungnya David da Silva ke Malut United sudah berhembus cukup lama. Hingga akhirnya, rumor itu benar-benar terwujud.
Tak sendirian, gerbong Persib berlabuh ke Malut United. Mereka adalah Ciro Alves, Tyronne del Pino, dan Gustavo Franca. Alhasil, Malut United kini memiliki ‘rasa’ Persib.
Menimbulkan Pro dan Kontra
Kepergian David da Silva sendiri menimbulkan pro dan kontra di kalangan Bobotoh. Ada yang menyesalkan karena memandang David da Silva masih sangat dibutuhkan dan berjasa besar untuk Persib.
Namun di sisi lain, ada juga yang mewajarkan kepergian sang bomber. Itu karena usianya tak lagi muda. Ia bahkan rentan cedera.
Bahkan, tak sedikit yang memandang karier David segera habis. Itu didasarkan pada seringnya ia cedera musim lalu dan minim mencetak gol.
Meski begitu, David da Silva membuktikan diri belum habis. Ia masih tampil ganas untuk Malut United.
Dalam dua laga awal, ia sudah mencetak tiga gol. Satu gol dicetak ke gawang Dewa United lewat penalti, dua lagi ke gawang Bali United.
Kini, David ada di urutan kedua top skor sementara, di bawah striker Arema FC Dalberto yang mengoleksi empat gol.
David pun diprediksi akan terus menggila bersama Malut United. Bahkan bukan tak mungkin ia membawa timnya berprestasi hingga meraih gelar top skor lagi.
Di sisi lain, Persib juga sudah menemukan striker. Meski belum terlalu teruji kualitasnya, tapi secercah harapan sudah digenggam.
Harapan itu disematkan pada sosok Uilliam Barros. Striker asal Brasil itu sudah berkontribusi mencetak dua gol untuk Persib, yaitu ke gawang Semen Padang di Super League dan ke gawang Manila Digger di playoff AFC Champions League Two.
Selain itu, Persib masih punya Ramon Tanque yang kini masih berkutat dengan pemulihan cedera. Dimas Drajad juga masih ada dalam skuad.
Sehingga, Persib benar-benar tampil dengan skuad yang segar, termasuk lini serang. Akankah Persib kembali juara dengan striker barunya atau justru David yang juara bersama Malut United? Patut ditunggu! (ars)












