CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM – Ratusan pelajar SMP Negeri 6 Kota Cimahi, Jawa Barat, antusias mengikuti layanan cek kesehatan gratis yang digelar pada Senin (25/8/2025). Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pengecekan tensi darah, mata, gigi, hingga telinga.
Banyak pelajar Cimahi tersebut mengaku baru pertama kali mengikuti pemeriksaan atau cek kesehatan gratis seperti ini. Karena sebelumnya tidak pernah melakukan cek kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit.
Mayoritas siswa mengeluhkan gangguan penglihatan mata yang diduga dipicu oleh kebiasaan bermain gawai.
“Kadang suka buram kalau lihat papan tulis,” ujar Alvina, salah satu pelajar SMPN 6 Cimahi. Senada, Nayla, pelajar lainnya, mengaku sering merasa tidak nyaman saat membaca akibat matanya cepat lelah.
Menanggapi banyaknya keluhan kesehatan mata, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengeluarkan larangan bagi siswa SD dan SMP untuk membawa handphone ke sekolah.
Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya mengurangi kecanduan gawai sekaligus mencegah gangguan kesehatan pada anak.
“Kami ingin anak-anak fokus belajar di sekolah dan mengurangi risiko sakit mata akibat terlalu lama menatap gawai,” kata Ngatiyana.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Cimahi menargetkan 75 ribu pelajar tingkat SD, SMP, SMA, dan sederajat akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Layanan ini dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan tenaga kesehatan di puskesmas.
Program cek kesehatan gratis ini diharapkan mampu mendukung terwujudnya generasi emas 2045 melalui peningkatan kesehatan pelajar sejak dini. (uby)












