www.pasjabar.com — Menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2025, nama Mees Hilgers justru menjadi sorotan di Belanda. Bek tengah berusia 23 tahun itu sudah menyatakan niatnya untuk meninggalkan FC Twente. Namun hingga akhir Agustus, belum ada klub yang benar-benar serius memboyongnya.
Situasi ini berdampak langsung pada posisinya di skuad. Pelatih Joseph Oosting memilih tidak memainkan Hilgers dalam tiga pertandingan terakhir, meski sang pemain tetap ikut berlatih bersama tim utama.
Keputusan ini menimbulkan spekulasi bahwa Twente sudah tidak lagi mengandalkan Hilgers, sementara transfer keluar yang diharapkan juga tak kunjung terwujud.
Kritik Pedas dari Pengamat Belanda
Pengamat sepak bola Belanda, Leon ten Voorde, ikut angkat bicara soal kondisi Hilgers. Menurutnya, kualitas bek yang kini memperkuat Timnas Indonesia tersebut tidak sebagus yang dibayangkan banyak pihak. Ia menilai pernyataan terbuka Hilgers soal keinginan hengkang justru menjadi bumerang.
“Oosting tidak menjadikannya starter karena dia ingin pindah, tetapi mereka seharusnya menyesuaikan ekspektasi. Dia masih belum pergi, jadi jelas dia tidak sebagus itu,” kata Voorde.
Ia menyarankan agar Hilgers lebih diplomatis. Daripada terus terang ingin keluar, seharusnya sang pemain tetap menunjukkan fokus penuh di Twente sembari menunggu kepastian kariernya.
Timnas Indonesia Tak Banyak Membantu Nilai Jual Hilgers di Bursa Transfer
Voorde juga menyinggung soal keputusan Hilgers membela Timnas Indonesia. Menurutnya, langkah itu tidak memberikan dampak positif terhadap karier sang pemain di Eropa.
Justru, ia melihat kualitas Hilgers semakin terekspos setelah tampil di ajang internasional, seperti ketika Indonesia menghadapi Jepang.
“Dia sudah menjadi pemain internasional Indonesia, dan kita tidak menganggap serius pertandingan-pertandingan itu di Eropa. Kita sangat arogan, dan bukan tanpa alasan,” kata Voorde.
Dalam pandangannya, laga melawan Jepang hanya membuat kelemahan Hilgers terlihat jelas. Alih-alih meningkatkan reputasi, hal itu dianggap memperlihatkan bahwa Hilgers belum mencapai level yang diharapkan untuk bersaing di Eropa.
Menunggu Kejelasan Sebelum FIFA Matchday September
Meski situasi di klub sedang buntu, Hilgers tetap dipanggil Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025.
Tim Garuda dijadwalkan bertanding di Surabaya, dan Hilgers diharapkan sudah memiliki kepastian klub sebelum terbang ke Indonesia.
Dengan bursa transfer yang segera ditutup, masa depan Hilgers masih menjadi tanda tanya besar. Apakah ada klub yang berani mengambil risiko merekrutnya, atau ia akan bertahan di Twente meski bukan lagi pilihan utama?
Bagi Timnas Indonesia, keberadaan Hilgers tetap penting. Namun untuk kariernya di Eropa, jelas dibutuhkan keputusan cepat agar ia tidak kehilangan momentum.












