BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Himpunan Pengusaha dan Wirausaha Indonesia (HIPWI) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) Jawa Barat menyerukan agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menimbulkan kericuhan.
Ketua HIPWI FKPPI Jawa Barat, Charles MH Hoetabarat, S.E., menyampaikan hal itu dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan pada Rabu (3/9/2025).
“Silakan menyampaikan aspirasi, tetapi harus mewaspadai adanya pihak lain yang memprovokasi hingga berdampak pada anarkis. Di tengah situasi saat ini kita harus berpikir jernih. Jangan mudah terpancing karena pada prinsipnya tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan. Mari kita jaga Jawa Barat agar tetap kondusif,” ujar Charles.
Dalam pernyataannya, HIPWI FKPPI Jawa Barat menegaskan sejumlah sikap, di antaranya:
- Mendukung aspirasi masyarakat untuk menyampaikan pendapat sebagai hak konstitusional, dengan catatan dilakukan secara tertib dan tidak anarkis.
- Mendukung upaya pemerintah dan aparat keamanan menjaga ketertiban masyarakat demi terciptanya stabilitas serta keberlangsungan usaha, khususnya sektor UMKM.
- Mendukung keberlangsungan pemerintah yang sah.
- Mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama yang berpotensi mengadu domba.
- Meminta pemerintah mengevaluasi kebijakan pajak yang dinilai membebani masyarakat, terutama yang berdampak pada kebutuhan pokok dan pendidikan.
- Menegaskan pentingnya menjaga semangat persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Charles menambahkan, HIPWI FKPPI Jawa Barat berkomitmen untuk ikut serta menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Dengan tetap mengutamakan persatuan masyarakat. (put)









