BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, melakukan monitoring kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di sejumlah wilayah pada Selasa (9/9/2025).
Kegiatan ronda malam kali ini terasa berbeda karena tidak hanya diikuti oleh warga dewasa. Tetapi juga melibatkan generasi milenial dan generasi Z melalui peran aktif Karang Taruna.
“Biasanya yang ronda hanya bapak-bapak, tapi sekarang Karang Taruna juga turun. Ini yang kita harapkan: siskamling bukan kolonial saja, tapi juga milenial,” ujar Farhan saat meninjau kegiatan di tiga kelurahan.
Tiga lokasi yang dikunjungi yakni Kelurahan Sekejati Kecamatan Buahbatu, Kelurahan Batununggal Kecamatan Bandung Kidul, dan Kelurahan Balonggede Kecamatan Regol.
Upaya Menjaga Keamanan
Menurut Farhan, reaktivasi siskamling ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan sekaligus merespons keresahan warga setelah demonstrasi pada 28 Agustus lalu.
“Sejak kejadian itu, hampir setiap malam ada keresahan. Maka saya instruksikan mengaktifkan kembali siskamling dengan prinsip warga jaga warga, warga jaga kota, demi Bandung Utama,” jelasnya.
Farhan menekankan bahwa pertahanan kota tidak semata-mata mengandalkan aparat, melainkan membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
“Polisi hebat, tentara kuat, Satpol PP dan Linmas juga siap. Tapi pertahanan terkuat adalah warga itu sendiri,” ucapnya.
Dalam kunjungannya, Farhan juga menyoroti makna siskamling yang tidak hanya sebatas menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga menjadi wadah kepedulian sosial. Ia menyerahkan bantuan sosial bagi para lansia di tiap lokasi ronda sebagai simbol bahwa kegiatan ronda bisa sekaligus mempererat solidaritas warga.
Monitoring ditutup dengan pemukulan kentungan oleh Wali Kota Bandung di pos ronda Kelurahan Sekejati sebagai tanda dimulainya kembali siskamling di Kota Bandung. Suasana penuh antusiasme terlihat ketika warga bersama-sama menyerukan yel-yel “Warga Jaga Warga, Warga Jaga Kota, Untuk Bandung Utama”.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari unsur legislatif. Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.
“Program ini adalah bentuk pelayanan dasar untuk menjamin ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. Kami mendukung penuh, dan masyarakat harus ikut terlibat aktif,” katanya.
Dengan adanya reaktivasi siskamling ini, Pemerintah Kota Bandung berharap keamanan lingkungan dapat lebih terjaga, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di kalangan warga. (put)