www.pasjabar.com — Manchester City sedang berada dalam periode sulit di awal musim Liga Inggris 2025/2026. Setelah tampil gemilang di laga pembuka, pasukan Pep Guardiola justru mengalami penurunan performa drastis. Kini, derby Manchester yang akan digelar selepas jeda internasional diyakini bisa menjadi titik balik kebangkitan The Citizens.
Awal Musim Mengecewakan untuk Manchester City
City memulai musim dengan sangat meyakinkan setelah menghantam Wolverhampton Wanderers 4-0. Namun, performa apik itu langsung luntur di dua laga berikutnya.
Mereka harus menelan kekalahan berturut-turut dari Tottenham Hotspur dan Brighton & Hove Albion.
Hasil tersebut membuat Manchester City kini terpuruk di posisi 13 klasemen sementara Liga Inggris. Mereka bahkan tertinggal satu poin dari Manchester United yang ada di posisi sembilan.
Fakta ini menjadikan derby Manchester mendatang sebagai momen bersejarah, karena terakhir kali City menghadapi MU dalam posisi tertinggal di klasemen terjadi pada 2020.
Haaland: Saatnya Balik ke Jalur Kemenangan
Striker andalan Manchester City, Erling Haaland, menyadari betapa pentingnya laga kontra Manchester United nanti. Menurutnya, pertandingan ini adalah momen yang tepat untuk mengembalikan kepercayaan diri tim.
“Kami sudah kalah dua laga beruntun, itu tak cukup bagus, terlalu buruk. Kami perlu mencari solusinya, kembali ke jalur kemenangan. Kami tak boleh kalah-kalah lagi, karena begitu banyak tim bagus,” tegas Haaland dalam wawancara dengan BBC.
Ia menambahkan, derby ini bukan hanya soal gengsi kota Manchester, tetapi juga momentum untuk memperbaiki start buruk yang mereka alami musim ini.
“Momennya sempurna untuk membalikkan keadaan melawan United. Kami semua perlu di level terbaik, bekerja keras, melakukan segala sesuatunya dengan baik, sebab jalannya tak cukup bagus sejauh ini,” imbuhnya.
Pep Guardiola dalam Sorotan
Selain para pemain, sorotan juga tertuju pada manajer Pep Guardiola. Meski telah membawa City mendominasi Liga Inggris dalam beberapa musim terakhir, tekanan kini mulai terasa.
Publik menanti bagaimana Guardiola meracik strategi agar timnya bisa kembali ke jalur kemenangan.
Kekalahan dari Brighton dan Tottenham menunjukkan adanya celah di lini belakang dan masalah konsistensi di lini tengah.
Laga melawan MU akan menjadi ujian penting untuk memperbaiki kelemahan tersebut sekaligus meredam kritik.
Derby Manchester Jadi Laga Krusial
Pertemuan antara Manchester City dan Manchester United selalu penuh gengsi, tetapi kali ini atmosfernya semakin panas karena posisi City yang sedang terpuruk.
Jika mampu menang, City tak hanya mengamankan tiga poin tetapi juga mengirim pesan bahwa mereka siap bangkit dan kembali bersaing di papan atas.
Namun, jika kembali kalah, tekanan akan semakin besar bagi Guardiola dan anak asuhnya.
Para pendukung tentu berharap Haaland dan rekan-rekan bisa tampil garang dan memanfaatkan laga ini untuk mengembalikan kepercayaan diri tim.