BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Warga di Jalan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, dikejutkan dengan suara ledakan keras pada Selasa (16/9/2025) pagi.
Ledakan yang diduga berasal dari tabung gas elpiji tiga kilogram itu mengakibatkan tiga rumah mengalami kerusakan parah. Dua orang penghuni rumah juga mengalami luka bakar serius dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa berawal saat pemilik rumah, Nuryati, baru saja membeli tabung gas elpiji tiga kilogram dari pedagang keliling. Saat tabung tersebut hendak dipasang, tiba-tiba terjadi ledakan yang cukup besar.
Ledakan bukan hanya merusak rumah milik Nuryati, tetapi juga merembet ke dua rumah warga lainnya yang berada di sisi kanan dan kiri.
Salah seorang saksi mata sekaligus Ketua RT setempat, Indra, mengatakan suara ledakan terdengar hingga radius ratusan meter.
“Warga pada kaget, suaranya sangat keras. Setelah dicek, ternyata tabung gas baru yang dipasang di rumah Bu Nuryati langsung meledak dan menimbulkan api,” ujarnya.
Akibat ledakan tersebut, dua orang anggota keluarga mengalami luka bakar cukup serius. Korban segera dibawa warga bersama petugas ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Sementara itu, warga sekitar berusaha membantu memadamkan api sebelum merembet lebih luas.
Laporan Warga
Kapolsek Kiaracondong, Kompol Sumartono, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyatakan pihaknya segera menurunkan tim ke lokasi begitu menerima laporan dari masyarakat.
“Tim Inafis Polrestabes Bandung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. Untuk sementara, lokasi kejadian sudah kami pasangi garis polisi,” katanya.
Kerugian material akibat ledakan ini belum dapat dipastikan, namun dari pantauan di lapangan, sejumlah bagian rumah tampak hancur, termasuk dinding dan atap yang roboh. Barang-barang milik korban pun ikut terbakar dan tidak dapat diselamatkan.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan akibat tabung gas elpiji di kawasan permukiman padat. Warga pun diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan tabung gas, terutama memeriksa kondisi regulator, selang, dan tabung sebelum dipasang.
Hingga kini, kedua korban luka bakar masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam, termasuk memeriksa tabung gas yang meledak serta keterangan dari pedagang elpiji keliling yang menjual tabung tersebut. (uby)












