# sosok almarhum Prof T Subarsyah
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Almarhum Prof. Dr. H.T. Subarsyah, S.H., M.H., S.Sos., Sp., dikenal sebagai sosok akademisi, sahabat dan teladan di lingkungan Universitas Pasundan (Unpas) dan PB Paguyuban Pasundan.
Kenangan Para Sahabat dan Keluarga
Adik Almarhum, Wawang, menggambarkan sosok kakaknya sebagai pribadi penyayang dan pengayom keluarga.
“Sedikit pun tidak ada cela beliau di mata keluarga. Beliau selalu mengayomi, mendengarkan, dan menjaga adik-adiknya. Kami sangat kehilangan. Beliau juga menitipkan anak-anaknya kepada keluarga,” tuturnya haru.
Direktur Pascasarjana Unpas, Prof. Dr. H. Bambang Heru Purwanto, M.S, mengenang kebersamaannya dengan almarhum sejak kecil di kawasan Cihampelas.
“Sejak anak-anak saya mengenal beliau. Orangnya ringan tangan, suka membantu, dan sangat peduli. Saat bekerja bersama, beliau selalu datang pagi, berdiskusi tentang akreditasi, dan tak pernah lupa mengingatkan saya soal shalat tahajud. Itu yang paling membekas. Bahkan pesan terakhirnya sempat tidak terbalas, karena beliau biasa menelepon jam tiga pagi untuk membangunkan kawan-kawan shalat malam,” kenangnya.
Ia juga mengenal sosok almarhum sangat dekat kaum marginal, banyak membantu orang kecil dan dia mempunyai orang yang memiliki kebebasan lebih dari yang lainnya.
“Dan beliau biasanya yang membantu segalanya Kami berdoa untuk beliau, semoga diterima iman Islamnya dan diampuni segala kekeliruannya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran Insyaallah kita doakan semua,” ungkapnya.

Sosok Bijak
Sementara itu, Wakil Rektor I Unpas, Prof. Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T., menilai Prof. Subarsyah sebagai sosok bijak yang mampu mengekspresikan kecintaan terhadap Unpas dan Paguyuban Pasundan dengan cara berbeda.
“Beliau mampu tegas mengatakan tidak jika memang tidak. Itu adalah bagian dari integritas dan kecintaan pada Paguyuban Pasundan. Kami sangat kehilangan. Semoga amal kebaikan beliau menjadi catatan terbaik di sisi Allah SWT,” katanya.
Ia menambahkan, Kepergian Prof. Subarsyah menjadi pengingat bahwa setiap manusia akan kembali kepada Sang Pencipta dengan membawa catatan amalnya. Sosok beliau yang religius, konsisten dalam ibadah, dan gigih memperjuangkan pendidikan di Unpas membuat namanya akan selalu dikenang.
Bagi keluarga besar Unpas, Prof. Subarsyah bukan sekadar dosen atau guru besar, tetapi seorang sahabat, pembimbing, sekaligus teladan. Nasihatnya untuk terus berbuat baik, mengedepankan kebermanfaatan bagi sesama, serta menjaga amanah akan terus hidup di hati para kolega dan mahasiswa yang pernah dididiknya.
Almarhum berpulang ke rahmatullah pada Jumat malam, 3 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB di RS Salamun Bandung. Kabar meninggalnya Prof. Subarsyah meninggalkan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga besar Universitas Pasundan, tetapi juga dunia akademisi dan masyarakat luas yang mengenal beliau.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Setiabudi Regency Wing 3, Jalan Jamrud 18 No. 185A, Bandung. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga putra.
Selamat jalan Guru kami, pembimbing kami, dan teladan kami. Semoga Allah SWT menerima iman dan Islam beliau, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, serta menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya.
“Mulih Kajati, Mulang ka Asal.”
Innalillahi wainnailaihi rojiun. (*)
# sosok almarhum Prof T Subarsyah












