Bandung, www.pasjabar.com — Beckham Putra Nugraha semakin memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain kunci Persib Bandung musim 2025/2026. Meski baru berusia 23 tahun, gelandang serang asli Bandung ini sudah menunjukkan kematangan dalam permainan. Kariernya bersama Maung Bandung dimulai sejak 2018, ketika ia menjalani debut di bawah arahan Miljan Radovic pada ajang Piala Indonesia melawan PSKC Cimahi.
Sejak saat itu, Beckham perlahan menjelma jadi sosok penting di skuad utama. Ia bukan hanya pelengkap, melainkan bagian dari mesin utama Persib dalam meraih prestasi. Dua gelar juara Liga 1 pada musim 2023/2024 dan 2024/2025 menjadi bukti kontribusinya.
Statistik Musim Ini: Konsisten di Tengah Persaingan Ketat
Musim ini, Persib diperkuat 11 pemain asing, namun Beckham tetap mendapatkan tempat istimewa. Ia bahkan dipercaya mengemban ban kapten di dua laga, kontra Arema FC dan Persita Tangerang.
Hingga pekan ini, Beckham sudah mencatatkan delapan penampilan dengan total 452 menit bermain. Rinciannya:
-
Super League 2025/2026: 5 laga, 297 menit, 1 gol
-
Kualifikasi ACL 2 2025/2026: 1 laga, 76 menit, 1 assist
-
ACL 2 2025/2026: 2 laga, 79 menit
Dengan catatan satu gol dan satu assist, Beckham menunjukkan dirinya bukan hanya penggembira. Ia jadi salah satu pemain lokal dengan menit bermain terbanyak, hanya kalah dari kiper Teja Paku Alam.
Kembali Bersinar di Timnas Indonesia
Penampilan apik Beckham bersama Persib membuat pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kembali memanggilnya untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Irak dan Arab Saudi. Sebelumnya, Beckham juga dipercaya tampil di laga melawan Tiongkok, Jepang, dan uji coba kontra China Taipei.
Menariknya, kesempatan itu baru datang setelah era Shin Tae-yong. Semasa pelatih asal Korea Selatan itu, Beckham tidak pernah masuk skuad senior. Kini, bersama Kluivert, ia dipercaya menjadi bagian dari masa depan Garuda.
Motivasi Tinggi Jadi Kunci Beckham Putra
Dalam wawancara dengan laman resmi Persib, Beckham menegaskan bahwa motivasi diri menjadi kunci performanya. “Sebagai pemain, kita layak berada di dalam tim. Ketika mendapatkan kepercayaan pelatih, kita tentu harus bisa membuktikannya,” ujarnya.
Ia juga menyadari persaingan ketat, baik di Persib maupun di Timnas. Karena itu, Beckham selalu berusaha memberikan yang terbaik, bukan hanya di pertandingan tetapi juga dalam sesi latihan.
Dengan usia yang masih muda, konsistensi dan mentalitas Beckham membuat publik Bandung dan Bobotoh semakin optimistis bahwa “sihir” Beckham Putra akan terus memukau, baik di level klub maupun tim nasional.
Beckham Putra kini bukan sekadar “pemain lokal Persib”, melainkan simbol kebanggaan Bandung yang mampu bersaing dengan pemain asing dan jadi andalan Timnas Indonesia. Dengan menit bermain yang tinggi, kontribusi nyata, dan kepercayaan dari pelatih, masa depan Beckham tampak kian cerah. (Ars)












