WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 14 negara dipastikan ambil bagian dalam cabang olahraga pencak silat yang untuk pertama kalinya akan dipertandingkan pada ajang Asian Youth Games (AYG) 2025 di Bahrain.
Pencak silat, seni bela diri tradisional asal Indonesia, akan menjadi salah satu cabang olahraga baru yang menarik perhatian dalam pesta olahraga remaja terbesar di Asia tersebut.
Berdasarkan laman resmi Olympic Council of Asia (OCA), Selasa (7/10/2025), dilansir dari Antara, empat belas negara peserta yang akan berpartisipasi adalah tuan rumah Bahrain, Kamboja, Indonesia, India, Iran, Kazakhstan, Kirgistan, Malaysia, Pakistan, Filipina, Singapura, Thailand, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Kompetisi ini diperuntukkan bagi atlet muda berusia 14–17 tahun dengan tiga nomor yang dipertandingkan, yakni putra 51–55 kilogram, putra 59–63 kilogram, dan putri 51–55 kilogram.
Keikutsertaan cabang pencak silat pada AYG 2025 menjadi tonggak sejarah baru. Sekaligus langkah penting dalam memperluas jangkauan olahraga warisan budaya Indonesia di tingkat Asia.
Kehadiran pencak silat di ajang multievent internasional seperti AYG diharapkan dapat semakin memperkuat eksistensinya. Sebagai olahraga yang tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga memiliki daya saing global.
Jadwal Tanding
Sesuai jadwal, pertandingan pencak silat akan digelar lebih awal pada 19–20 Oktober. Sebelum Asian Youth Games 2025 resmi dibuka pada 22 Oktober dan berlangsung hingga 31 Oktober di Bahrain.
Sebelumnya, panitia penyelenggara AYG 2025 menambahkan dua cabang olahraga baru. Yakni pencak silat dan kurash, ke dalam daftar cabang yang dipertandingkan. Dengan penambahan tersebut, total cabang olahraga yang akan dilombakan meningkat dari 24 menjadi 26 cabang.
Ketua Komite Eksekutif AYG 2025, Yusuf Duaij, menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Pelatih Kepala Pencak Silat Indonesia, Teddy Suratmadji, bersama rombongan serta perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bahrain.
Pertemuan tersebut berlangsung di markas panitia penyelenggara yang berlokasi di kawasan Seef, Bahrain.
Kehadiran pencak silat di AYG 2025 menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Sekaligus membuka peluang besar bagi generasi muda pesilat Asia. Untuk berprestasi dan memperkenalkan nilai-nilai luhur bela diri khas Nusantara di kancah internasional. (han)












