www.pasjabar.com — Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap atmosfer di Stadion Wembley ketika The Three Lions menang telak 3-0 atas Wales dalam laga uji coba, Jumat (10/10/2025) dini hari WIB. Meski anak asuhnya tampil dominan dan sudah unggul tiga gol di babak pertama, Tuchel menilai sorak-sorai dari suporter Inggris justru terasa lesu dan minim semangat.
Inggris Menang Telak, Tapi Atmosfer Stadion Sepi, Tuchel Kecewa
Dalam laga tersebut, Inggris langsung tancap gas sejak menit awal. Morgan Rogers membuka keunggulan pada menit ke-3, disusul Ollie Watkins di menit ke-11, dan Bukayo Saka menambah keunggulan pada menit ke-20. Dengan skor 3-0 di babak pertama, banyak yang mengira suasana di Wembley bakal bergemuruh.
Namun kenyataannya berbeda. Setelah turun minum, pertandingan berjalan lebih datar dan dukungan dari tribune terasa sepi. Tuchel mengaku terkejut karena justru suporter Wales yang terdengar lebih aktif menyanyikan yel-yel dukungan.
“Stadion hening. Kami tidak mendapat energi apapun dari tribun. Padahal para pemain telah memberikan yang terbaik,” ujar Tuchel kepada ITV, dikutip dari BBC Sport.
Tuchel: “Tim Pantas Dapat Dukungan Lebih”
Tuchel menyebut bahwa skuad Inggris sudah memberikan performa maksimal di babak pertama, dan wajar bila mereka berharap atmosfer stadion bisa lebih hidup. “Dua puluh menit, tiga gol, dan cara kami menyerang Wales sangat agresif. Tapi selama setengah jam yang terdengar hanya suporter Wales. Agak menyedihkan,” ucapnya.
Dalam konferensi pers usai laga, Tuchel menjelaskan bahwa ia tetap menghormati fan Inggris, namun berharap suasana stadion bisa lebih menggugah semangat para pemain. “Saya mencintai sepak bola Inggris dan para suporternya, tetapi atmosfer di Wembley malam ini tidak sesuai dengan penampilan kami di lapangan,” katanya.
Kritik Terhadap Atmosfer Wembley
Beberapa pengamat menilai kritik Tuchel bukan tanpa alasan. Wembley memang sering dikritik karena atmosfernya yang cenderung “dingin”, terutama dalam laga uji coba. BBC bahkan menghimpun komentar dari sejumlah fan yang mengatakan bahwa babak kedua berjalan membosankan, sehingga penonton memilih diam.
Selain itu, mahalnya harga tiket disebut membuat banyak penonton di Wembley bukan fan sejati, melainkan turis atau tamu korporat. “Wembley terasa seperti museum, bukan stadion sepak bola,” tulis salah satu fan di media sosial.
Saran agar Inggris Main di Luar Wembley
Tak sedikit pula yang menyarankan agar FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) mulai menggelar laga uji coba di luar Wembley. Stadion seperti St. James’ Park, Villa Park, atau Elland Road dinilai bisa menawarkan atmosfer yang lebih bergairah dan dekat dengan suporter sejati.
Meski kecewa, Tuchel menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memperpanjang polemik. “Kami akan terus berusaha menularkan semangat dan membuat suporter bersemangat lagi. Itu tanggung jawab kami,” tegas eks pelatih Chelsea dan Bayern Munchen tersebut.











