www.pasjabar.com — Harapan Timnas Indonesia untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka, meski kekalahan 2-3 dari Arab Saudi membuat peluang lolos otomatis ke babak utama nyaris tertutup. Kini, skuad Patrick Kluivert harus menatap target realistis: finis di posisi runner-up Grup B agar bisa melaju ke Ronde 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (WCQ 2026 Round 5).
Harapan Lolos WCQ 2026 Round 5 Otomatis Kian Tipis Usai Kalah dari Arab Saudi
Kekalahan dramatis 2-3 dari Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah, membuat langkah Garuda terjal. Dua gol penalti Kevin Diks sempat menumbuhkan harapan, tapi tiga gol balasan dari The Green Falcons memastikan Indonesia pulang tanpa poin. Kini, Merah Putih berada di dasar klasemen Grup B dengan nol angka, hanya menyisakan satu laga hidup-mati melawan Irak pada Minggu (12/10).
Secara matematis, peluang lolos otomatis masih ada, tapi kecil. Syaratnya, Indonesia harus menang besar atas Irak dan berharap Irak juga menundukkan Arab Saudi dengan selisih skor tertentu. Pasalnya, sistem peringkat di Ronde 4 WCQ Asia mengutamakan selisih gol, bukan head-to-head. Artinya, pesta gol jadi keharusan — tapi tetap sulit diwujudkan di atas kertas.
Skenario Timnas Indonesia ke Ronde 5: Menang atau Gugur!
Jika hasil di laga kontra Irak tak maksimal, maka jalan satu-satunya menuju mimpi Piala Dunia adalah Ronde 5 (Playoff Asia). Untuk sampai ke sana, Indonesia wajib menang atas Irak, berapa pun skornya. Namun, kemenangan tipis pun belum tentu cukup, karena produktivitas gol bisa jadi penentu.
Misalnya, jika Indonesia menang 1-0 dan kemudian Irak hanya kalah 0-1 dari Arab Saudi, maka ketiga tim (Arab, Irak, dan Indonesia) bisa sama-sama mengoleksi 3 poin dengan selisih gol identik. Dalam kondisi itu, jumlah gol dan poin kedisiplinan (fair play) akan menentukan posisi runner-up.
Jika laga melawan Irak berakhir imbang, Indonesia hampir pasti tersingkir. Pasalnya, hasil seri hanya memberi satu poin, dan jika laga terakhir Irak vs Arab Saudi juga berakhir imbang, Garuda resmi menjadi juru kunci Grup B. Kekalahan dari Irak tentu langsung mengakhiri perjalanan Indonesia di Ronde 4 tanpa ampun.
Siapa Lawan Indonesia di Ronde 5 Jika Lolos?
Andai berhasil finis sebagai runner-up Grup B, Timnas Indonesia akan berjumpa runner-up Grup A di babak playoff AFC Round 5. Grup A sendiri diisi oleh Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman. Skenario ini akan mempertemukan dua tim terbaik non-juara dari masing-masing grup untuk memperebutkan tiket ke playoff inter-konfederasi, yang menjadi babak terakhir sebelum Piala Dunia 2026.
Saat ini, Grup A masih ketat. Laga pembuka antara Oman dan Qatar berakhir 0-0, membuat semua tim masih berpeluang. Jika mengacu pada ranking FIFA dan performa terkini, UEA dan Oman adalah calon lawan paling realistis bagi Indonesia, karena Qatar tetap difavoritkan jadi juara grup.
“Laga Final” Kontra Irak Jadi Penentu Nasib Garuda

Bagi Patrick Kluivert dan skuadnya, duel kontra Irak bukan sekadar pertandingan biasa — ini adalah final sesungguhnya. Hanya kemenangan yang bisa menjaga asa menuju Ronde 5. “Kami perlu menjernihkan pikiran dan tampil bagus melawan Irak,” ujar Kluivert, dikutip dari Antara News.
Jika menang, Indonesia akan tetap menjaga peluang menuju Piala Dunia, meski dengan rute panjang: satu playoff Asia dan dua laga tambahan di babak inter-konfederasi. Namun, jika seri atau kalah, perjalanan Garuda resmi terhenti di Jeddah.











