BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM – Bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Cibodas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian bencana pergerakan tanah di kawasan Rongga ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah dan akses jalan desa, serta memaksa sebanyak 50 kepala keluarga (KK) mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sejak pagi, warga terlihat berkemas dan mengosongkan rumah mereka. Barang-barang penting dibawa menuju lokasi pengungsian sementara, seperti rumah kerabat dan saudara.
Mereka memilih meninggalkan rumah karena khawatir pergerakan tanah yang telah berlangsung hampir sepekan itu semakin meluas.
Menurut keterangan warga, pergeseran tanah mulai dirasakan sejak curah hujan tinggi mengguyur wilayah Rongga beberapa hari terakhir. Kondisi geografis yang berbukit membuat tanah di kawasan tersebut menjadi labil dan mudah bergeser.
Akibatnya, beberapa bangunan warga mengalami retak bahkan roboh, sementara akses jalan kampung terbelah dan sulit dilalui.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat Asep Sehabudin menjelaskan bahwa pihaknya telah menurunkan petugas untuk melakukan evakuasi serta memberikan bantuan logistik bagi warga terdampak.
“Kami juga melakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui potensi pergerakan tanah susulan. Saat ini Kabupaten Bandung Barat berada dalam status Siaga Tanggap Darurat Bencana hingga awal tahun 2026,” ujarnya.
Selain mengerahkan petugas BPBD dan relawan, pemerintah daerah juga terus memantau perkembangan kondisi tanah di sekitar wilayah terdampak guna mencegah terjadinya bencana lanjutan. Warga diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas selama masa tanggap darurat berlangsung. (uby)












