www.pasjabar.com — Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, resmi mencoret tiga pemain diaspora yang sebelumnya mengikuti pemusatan latihan (TC) untuk persiapan menuju SEA Games 2025 Thailand. Ketiga nama tersebut adalah Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda Bukit, dan Muhammad Mishbah, yang sempat bergabung di luar daftar resmi 30 pemain pilihan PSSI.
Keputusan ini diambil setelah tim pelatih melakukan evaluasi menyeluruh melalui rangkaian tes serta internal game yang digelar dalam masa persiapan.
Luke Xavier Keet Ikut TC di Luar Daftar Resmi
Sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025, Indra Sjafri telah memanggil 30 pemain untuk mengikuti TC yang dimulai pada 6 November 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno.
Namun, muncul tiga pemain tambahan yang datang atas inisiatif pribadi untuk membuktikan kualitas mereka.
Ketiga pemain tersebut memiliki latar belakang berbeda-beda:
-
Luke Xavier Keet – bermain di klub Divisi Kedua Liga Yunani, GS Ilioupolis
-
Reycredo Beremanda Bukit – pemain Liga Filipina, Aguilas-UMak (pinjaman dari Nusantara FC)
-
Muhammad Mishbah – rekan satu tim Reycredo di Aguilas-UMak
Indra Sjafri menjelaskan bahwa mereka datang tanpa melalui pemanggilan resmi PSSI, namun tetap diterima untuk menjalani penilaian.
“Kami welcome. Mereka datang di masa FIFA Matchday, jadi kami persilakan untuk menunjukkan kemampuan,” ujar Indra.
Alasan Pemulangan Luke Xavier Keet : Indonesia Butuh Pemain Siap Pakai
Meskipun diapresiasi atas inisiatif dan potensi yang mereka bawa, ketiganya dipastikan tidak melanjutkan TC setelah dilakukan evaluasi teknis dan fisik.
Indra menjelaskan bahwa keputusan tersebut bukan karena mereka tidak berbakat, tetapi karena tim membutuhkan performa instan, bukan sekadar potensi jangka panjang.
“Begitu mereka datang, kami pastikan kelayakannya melalui sejumlah tes. Setelah internal game, kami putuskan bahwa saat ini kami butuh performance, bukan potensial,” tegas Indra.
Ia menambahkan bahwa ketiganya tetap memiliki potensi besar untuk masa depan, namun saat ini Timnas U-22 membutuhkan pemain yang sudah siap tampil di ajang kompetitif dalam waktu dekat.
Fokus Timnas U-22: Uji Coba Kontra Mali
Setelah penyesuaian komposisi pemain, Timnas U-22 Indonesia akan melanjutkan persiapan menghadapi dua laga uji coba melawan Mali pada:
-
15 November 2025
-
18 November 2025
Kedua pertandingan akan dihelat di Stadion Pakansari, Bogor, sebagai bagian penting dari program pematangan tim jelang SEA Games 2025.
Laga kontra Mali diharapkan dapat memberikan gambaran jelas terhadap kesiapan taktikal, mental, dan fisik para pemain.
Indra Sjafri Tegaskan Seleksi Bersifat Terbuka
Meskipun tiga pemain diaspora dipulangkan, Indra menegaskan bahwa pintu timnas tetap terbuka bagi mereka di masa mendatang.
Jika mampu meningkatkan performa dan memenuhi standar yang ditetapkan, bukan tidak mungkin mereka kembali mendapat kesempatan berseragam Garuda.
“Tiga pemain itu kami kembalikan ke klub, bukan berarti tidak potensial. Mereka potensial sekali. Hanya saja saat ini kami butuh pemain yang siap pakai,” pungkas Indra.
Dengan fokus pada pemain-pemain terbaik yang tersedia, Timnas U-22 kini melaju ke tahap penting dalam mempersiapkan skuad yang mampu bersaing dan meraih prestasi di panggung SEA Games 2025 Thailand.












