WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Indonesia telah merilis kalender resmi 2026 yang mencakup semua tanggal merah, cuti bersama 2026, serta berbagai long weekend 2026.
Tahun mendatang menghadirkan sejumlah periode libur panjang yang merupakan kombinasi strategis antara hari libur nasional dan cuti bersama. Dengan informasi ini, masyarakat diminta mulai merencanakan perjalanan, aktivitas liburan keluarga, maupun mudik lebih awal.
Beberapa periode long weekend terbaik 2026 antara lain:
-
Februari: Libur Imlek jatuh pada 17 Februari (Selasa) dengan cuti bersama 16 Februari (Senin).
-
Maret: Hari Suci Nyepi 19 Maret (Kamis) serta Idul Fitri 21–22 Maret (Sabtu–Minggu) dengan cuti bersama 18, 20, 23, dan 24 Maret, menciptakan long weekend terpanjang.
-
Mei: Hari Buruh 1 Mei (Jumat) dan Hari Raya Waisak 31 Mei (Minggu), ditambah cuti bersama 15 dan 28 Mei.
-
Agustus: Hari Kemerdekaan 17 Agustus (Senin) langsung menciptakan long weekend tiga hari.
-
Desember: Cuti bersama Natal 24 Desember (Kamis) dan Hari Natal 25 Desember (Jumat), menyatu dengan akhir pekan dan membentuk long weekend empat hari.
Kalender 2026 resmi ini menjadi acuan utama masyarakat dalam merencanakan liburan panjang, cuti keluarga, perjalanan wisata, dan aktivitas sekolah.
Tercatat, pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama untuk tahun 2026 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri: SKB No. 1497 Tahun 2025, SKB No. 2 Tahun 2025, dan SKB No. 5 Tahun 2025.
Penetapan ini juga mencakup tanggal 1 Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha 1447 H.
5 Cuti Bersama Kunci dan Long Weekend 2026
Cuti bersama kunci tahun 2026 meliputi:
-
Senin, 16 Februari (Cuti Bersama Tahun Baru Imlek)
-
Rabu, 18 Maret (Cuti Bersama Hari Suci Nyepi)
-
Jumat, 20 Maret; Senin, 23 Maret; Selasa, 24 Maret (Cuti Bersama Idul Fitri)
-
Jumat, 15 Mei (Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus)
-
Kamis, 28 Mei (Cuti Bersama Idul Adha)
-
Kamis, 24 Desember (Cuti Bersama Natal)
Dari kombinasi libur nasional dan cuti bersama itu tercipta banyak long weekend yang dapat dimanfaatkan pekerja, pelajar, maupun pelaku industri pariwisata. Meski demikian, durasi dan wilayah cuti bisa berbeda-beda tergantung kebijakan institusi.
Dengan kalender 2026 ini di tangan, sekarang saatnya masyarakat menyusun agenda liburan, memperkirakan waktu optimal, dan memastikan pemanfaatan cuti bersama serta long weekend 2026 berlangsung maksimal. (han)











