CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKREATIF

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

Tiwi Kasavela
17 November 2025
KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra. (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sindikasi Aksara kembali menghadirkan program KamSara (Kamis Sastra) #19, yang pada edisi kali ini membedah antologi cerpen Perempuan yang Menulis.

Acara akan digelar Kamis, 20 November 2025 pukul 19.30–20.30 WIB melalui IG Live @sindikasi.aksara dengan mengangkat tema “INNER CHILD – Luka yang Tumbuh Bersama Kita.”

Tema ini berangkat dari gagasan bahwa pengalaman masa kecil bukan hanya menyimpan mimpi dan kenangan manis, tetapi juga luka-luka kecil yang kerap tidak sempat mendapat ruang untuk diakui, diekspresikan, atau dipulihkan.

Baca juga:   Bedah Musik dan Sastra Perlawanan: Nada dan Kata yang Tak Bisa Dibungkam

Melalui diskusi ini, penulisan dipandang sebagai salah satu bentuk rekonsiliasi dengan diri kecil: memeluk trauma, mengolahnya ke dalam karya, dan memberi suara bagi bagian diri yang dulu tak mampu berbicara.

Sastra Wadah Perlawanan dan Penyembuhan

Dua penulis yang terlibat dalam antologi hadir sebagai narasumber dengan pendekatan psikologis dan reflektif.

Ginaya Keisya, penulis yang telah menekuni dunia sastra sejak SMP dan aktif memperjuangkan kesetaraan

gender serta isu perempuan, akan berbagi pengalamannya dalam menjadikan sastra sebagai wadah perlawanan dan penyembuhan.

Baca juga:   Budi Onong : Bekerja Keras dan Bekerja Cerdas!

Narasumber kedua, Vina Melisk, penulis puisi dan cerpen yang kerap mengeksplorasi kultur Jepang, membawa latar pengalaman personal dalam dunia penulisan.

Kesibukannya sebagai pekerja korporat tidak menghalanginya terus berkarya, sambil merintis kelas bahasa Jepang bernama Kyuunihongo.

Dalam KamSara #19, Vina akan membagikan cara penulisan fiksi menjadi ruang untuk berdialog dengan diri kecil dan mengurai pengalaman emosional.

Acara ini akan dipandu oleh Suci Atmarani. Suci dikenal dengan gaya penulisan yang jujur, reflektif, dan intim, sering kali ditulis seolah sedang berbicara kepada diri sendiri.

Baca juga:   Bedah Buku “Ziarah” Menyusuri Jejak Pencarian Makna ala Iwan Simatupang

Fokusnya pada pengalaman perempuan dan dunia batin menjadikannya host yang tepat untuk memandu percakapan mengenai tema inner child.

Melalui KamSara #19, Sindikasi Aksara membuka ruang bagi penulis, pembaca, maupun siapa pun yang memiliki ketertarikan pada sastra sebagai proses penyembuhan.

Acara ini diharapkan dapat memperluas pemahaman bahwa menulis bukan hanya aktivitas kreatif, tetapi juga proses rekonsiliasi dengan masa lalu dan pelepasan emosi yang pernah terpendam.

Program dapat diikuti secara gratis melalui IG Live @sindikasi.aksara, tanpa registrasi. (tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: MenulisPerempuansindikasi aksara


Related Posts

Membedah Cinta dan Luka di Balik Relasi Kuasa Perempuan
PASNUSANTARA

Membedah Cinta dan Luka di Balik Relasi Kuasa Perempuan

10 November 2025
Femisida Dalam Antologi Cerpen
PASKREATIF

Perempuan, Tubuh, dan Ruang Aman: Kamisan Aksara Bahas Femisida Dalam Antologi Cerpen

4 November 2025
Menulis Keresahan Politik dalam Novel Thriller: Tsugaeda Hadir di “Buku Kehidupan” Sindikasi Aksara
PASKREATIF

Menulis Keresahan Politik dalam Novel Thriller: Tsugaeda Hadir di “Buku Kehidupan” Sindikasi Aksara

28 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Fosil Gajah Purba Stegodon
HEADLINE

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

17 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan fosil gajah purba jenis Stegodon trigonocephalus di...

Obrolan Grup ChatGPT

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

17 November 2025
unpas

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

17 November 2025
kiwi

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

17 November 2025
cuti bersama 2026

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

17 November 2025

Highlights

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.