CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM – Sejumlah pengendara motor terjaring razia dalam hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2025 yang digelar Satlantas Polres Cimahi di Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Senin (17/11/2025) pagi.
Dalam operasi tersebut, polisi menindak para pelanggar lalu lintas yang kedapatan tidak memakai helm serta tidak membawa SIM. Selain penindakan, aparat juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara.
Petugas Satlantas Polres Cimahi mulai melakukan pemeriksaan sejak pagi hari. Penindakan dilakukan secara selektif pada sejumlah pengendara yang jelas-jelas melanggar aturan.
Tindakan tilang diberikan terutama kepada pengendara yang tidak mengenakan helm standar dan mereka yang tidak membawa surat-surat kendaraan. Kondisi tersebut, menurut petugas, masih sering ditemukan di lapangan meski aturan telah diberlakukan secara ketat.
Penekanan Bersikap Humanis dan Fokus Utama Penindakan
Selain penindakan, petugas Satlantas juga membagikan pamflet (foster) terkait keselamatan berkendara sebagai upaya edukasi kepada para pengguna jalan.
Kapolres Cimahi, AKBP Niko N Adiputra, menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya tahun ini seluruh anggota wajib mengedepankan sikap humanis.
“Untuk tahun ini semua anggota tidak diperbolehkan untuk bersikap arogan, tapi harus bersikap humanis,” ujarnya.
Operasi Patuh Lodaya 2025 memiliki sejumlah sasaran utama, yakni pengendara yang tidak memakai helm, tidak membawa SIM dan STNK, serta mereka yang menggunakan knalpot brong.
Penindakan akan dilakukan dengan komposisi 90 persen melalui sistem ETLE dan 10 persen secara manual. Langkah ini diambil untuk memaksimalkan efektivitas pemantauan sekaligus mengurangi interaksi langsung yang berpotensi menimbulkan gesekan di lapangan.
Satlantas Polres Cimahi berharap operasi ini dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam mematuhi peraturan berlalu lintas.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih terjadi di wilayah hukum Cimahi. Dengan sosialisasi dan penindakan yang lebih terarah, polisi menargetkan terciptanya kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi seluruh pengguna jalan. (uby)












