www.pasjabar.com — Insiden panas terjadi saat Italia menjamu Norwegia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Pertandingan yang berlangsung sengit itu diwarnai momen yang ikut menjadi sorotan dunia: Erling Haaland hampir terlibat baku hantam dengan bek Italia, Gianluca Mancini.
Saking emosinya, Haaland sampai harus ditahan oleh rekan setimnya di Manchester City, Gianluigi Donnarumma, yang malam itu berdiri di bawah mistar gawang Italia. Donnarumma mencegah perdebatan berubah menjadi keributan besar di dalam kotak penalti.
Usai laga, Haaland akhirnya buka suara—dan alasan di balik kemarahannya membuat publik terkejut dan geli dalam waktu bersamaan.
Ternyata Ini Pemicu Haaland Ribut dengan Gianluca Mancini
Dalam wawancara dengan TV Norwegia, Haaland menjelaskan bahwa Mancini memprovokasinya dengan cara yang tidak pantas.
Haaland mengatakan:
“Saat skor 1-1, dia mulai meraba-raba pantat saya. Saya pikir, ‘apa yang kamu lakukan?’ Itu membuat saya terpacu. Saya bilang padanya, ‘terima kasih atas motivasinya.’ Setelah itu saya mencetak dua gol. Jadi terima kasih untuk dia!”
Pernyataan blak-blakan ini langsung viral di media sosial dunia. Haaland yang biasanya kalem justru merasa insiden itu membakar semangatnya.
Benar saja, hanya beberapa menit setelah provokasi tersebut, Haaland meledak dengan dua gol dalam waktu kurang dari 60 detik.
Donnarumma, yang melihat Haaland mulai tersulut emosi, langsung memeluk dan mendorongnya menjauh agar situasi tidak memicu kartu merah atau keributan besar.
Norwegia Gasak Italia 4-1, Haaland Cetak Rekor Gila
Pertandingan berakhir dengan skor 4-1 untuk Norwegia. Haaland menjadi bintang utama dengan dua gol penting yang memastikan timnya lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 — turnamen besar pertama dalam kariernya.
Selain itu, Haaland mencetak sejarah:
-
16 gol dalam 8 laga kualifikasi
Menyamai rekor Robert Lewandowski. -
11 pertandingan beruntun membobol gawang lawan untuk Norwegia
Menyamai rekor dunia milik Abdul Ghani Minhat (Malaysia), bertahan sejak 1962.
Rekor ini dikonfirmasi resmi oleh IFFHS, menjadikan Haaland pemain pertama dari Eropa yang mampu melakukannya.
Norwegia pun menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan: 8 laga, 8 kemenangan, 24 poin.
Italia Masuk Perangkap Play-off Lagi
Sementara itu, Italia justru kembali berada di situasi berbahaya. Kekalahan telak ini membuat Azzurri finish sebagai runner-up dan harus menjalani babak play-off — hal yang pernah berakhir tragis pada 2017 dan 2022 saat mereka gagal lolos ke Piala Dunia.
Fans Italia khawatir sejarah kelam itu kembali terulang.
Gianluca Mancini juga mendapat sorotan tajam karena aksi provokatifnya yang justru memicu Haaland mencetak dua gol cepat.












