# Rektor Unpas Pascasarjana
*) Pascasarjana Unpas Gelar AAP Series #1
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar Achievment Acceleration Program (AAP) Series #1 dalam rangka Dies Natalis Unpas ke-65, di Aula Pascasarjana Unpas Lantai 6, Jalan Sumatera 41 Bandung, Rabu (19/11/2025).
AAP # 1 kali ini bertema “Menjalin Sinergitas dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Program Profesional, Ramah, Mudah, dan Amanah”.
Pada Sesi III, acara mengangkat topik: “Disiplin dan Etos Kerja dalam kaitannya dengan Komunikasi Efektif dan Layanan Prima (Service Excellence)”, dengan fokus pada penguatan budaya kerja, loyalitas, integritas, serta peningkatan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa, dosen, dan pihak eksternal.
Kegiatan ini menghadirkan Rektor Unpas, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, SE., M.Sc., sebagai pemateri dalam AAP kali ini.
Pelayanan Prima Menjadi Kunci Persaingan Perguruan Tinggi
Dalam pemaparannya, Prof. Azhar menegaskan bahwa peningkatan kinerja seluruh civitas akademika Unpas harus terus dilakukan.
Menurutnya, meski pelayanan sudah berjalan baik, tetap ada pihak yang merasa kurang puas, dan itu harus segera disikapi dengan cepat serta solutif.
“Persaingan perguruan tinggi saat ini sangat ketat. Pelayanan menjadi kunci utama dalam meningkatkan kepercayaan, citra, dan kecintaan masyarakat terhadap Unpas,” tegasnya.
Ia mencontohkan keberhasilan Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) di Pascasarjana Unpas.
DIM dibangun dengan pelayanan, citra, dan kepercayaan yang kuat, sehingga masyarakat datang dengan sendirinya.
Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan tersebut tidak boleh membuat seluruh pihak cepat puas.
“Kita harus terus memperbaiki aspek pelayanan hingga mencapai layanan yang benar-benar ekselens. Jika pelayanan tidak serius, maka tunggulah kehancurannya,” ujarnya.
Disiplin sebagai Fondasi Kinerja SDM
Prof. Azhar juga memaparkan pentingnya disiplin sebagai pilar utama dalam dunia akademik.
Menurutnya, disiplin bukan hanya aturan tertulis, tetapi juga kesepakatan moral dan budaya kerja yang harus dijaga seluruh civitas akademika Unpas.
Bentuk disiplin yang ia tekankan meliputi: Disiplin waktu – memegang komitmen hadir dan bekerja tepat waktu. Disiplin tugas – menjalankan pekerjaan sepenuh hati.
Dan Disiplin komunikasi – menyampaikan informasi dengan benar, sopan, dan tepat
Ia menegaskan bahwa di lingkungan Pascasarjana Unpas, disiplin moral tidak boleh dikompromikan karena menyangkut marwah Paguyuban Pasundan.

Etos Kerja dan Komunikasi Efektif untuk Layanan Prima
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa etos kerja tercermin dari semangat, motivasi, inisiatif, serta konsistensi dalam menjalankan kewajiban.
Ciri etos kerja tinggi antara lain proaktif, ramah, tidak mudah mengeluh, dan mampu menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas meski tanpa pengawasan.
Dalam konteks layanan prima, ia menekankan pentingnya: kemampuan mendengarkan, menyampaikan informasi dengan santun, menghindari kata-kata menyalahkan, dan memastikan pesan diterima dengan jelas.
Komunikasi efektif di lingkungan kampus harus mencerminkan nilai-nilai Islami, yaitu jujur, sopan, lembut, dan tidak menyakitkan.
Prof. Azhar berharap AAP Series #1 dapat memperkuat pembenahan internal Pascasarjana Unpas.
“Benahi dulu kelemahan-kelemahan yang ada, baru kemudian kita melangkah ke hal yang lebih besar. Unpas bergerak di bidang jasa pelayanan; karena itu layanan prima harus menjadi prioritas.”
Bekerja Sepenuh Hati
Astri Aprillia S.Ip yang merupakan Staf Humas dan Informasi Pascasarjana Unpas menyampaikan, terimakasih kepada pimpinan Pascasarjana Unpas yang sudah menyelenggarakan AAP.
“Kita harus selain bekerja dengan baik dan meningkatkan kualitas pekerjaan juga harus melayani mahasiswa dengan sepenuh hati. Jadi kita jangan hanya belajar materinya saja namun memang akan lebih baik kita praktikan dalam bekerja,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Budi Setia, Staf Magister Teknik, yang bersyukur bisa mengikuti AAP ini.
“Alhamdulilah, ini cukup membantu dan memberikan wawasan serta memotivasi dalam bekerja. “Dengan adanya AAP ini dalam bekerja kitab isa lebih kreatif, inovatif dan royalitas terhadap kerja,” ungkapnya. (tie)
# Rektor Unpas Pascasarjana












