www.pasjabar.com — Pengamat politik sekaligus pecinta sepak bola Indonesia, Effendi Gazali, mengungkap kabar mengejutkan terkait salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze. Menurutnya, pelatih berusia 44 tahun asal Uzbekistan itu dijadwalkan tiba di Indonesia pekan ini. Namun kedatangannya bukan untuk membahas kontrak atau negosiasi bersama PSSI, melainkan untuk berlibur.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Effendi Gazali dengan tegas meminta publik tidak salah memahami tujuan kedatangan Kapadze. “INSHAA ALLAH DIA DATANG… Coach TK murni datang BERLIBUR ke spot populer di Indonesia,” tulisnya. Meski demikian, Effendi memastikan bahwa Kapadze tidak datang tanpa tujuan mulia.
Agenda Pribadi: Timur Kapadze Ingin Shalat di Masjid Istiqlal
Salah satu hal yang paling diinginkan Kapadze saat berada di Indonesia adalah melaksanakan ibadah shalat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dalam unggahan Effendi Gazali, keinginan ini ditegaskan sebagai “NIAT” utama sang pelatih ketika ia berada di Jakarta. Kapadze disebut ingin merasakan suasana Indonesia apa adanya, tanpa agenda resmi.
Jika waktu memungkinkan, pelatih yang membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026 itu juga berencana makan siang dengan beberapa rekannya di Indonesia. Namun hingga saat ini, belum ada agenda pertemuan dengan PSSI.
Belum Ada Rencana Bertemu PSSI
Effendi Gazali memastikan tidak ada jadwal pertemuan antara Kapadze dengan perwakilan PSSI selama kedatangannya. “Saya tidak mendengar ada acara pertemuan dengan pihak lain atau federasi,” tegasnya.
Kapadze ternyata datang ke Indonesia atas undangan komunitas Persahabatan Indonesia–Uzbekistan serta perusahaan EGI Resources, yang sedang berekspansi ke Uzbekistan. Perusahaan tersebut tidak memiliki hubungan dengan dunia sepak bola, namun berharap sepak bola Indonesia bisa berkembang dan menyusul kesuksesan Uzbekistan.
Tetap Jadi Kandidat Pelatih Terkuat Timnas Indonesia
Meski datang untuk berlibur, nama Timur Kapadze tetap berada di urutan teratas kandidat pelatih baru Timnas Indonesia. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, telah mengonfirmasi bahwa ia telah mengusulkan nama Kapadze kepada Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.
“(Timur Kapadze) termasuk yang saya sampaikan ke Dirtek,” ujar Sumardji. Meski belum ada pembicaraan resmi, Kapadze disebut sangat dipertimbangkan PSSI setelah berpisah dari Timnas Uzbekistan.
Dengan rekam jejak apik bersama berbagai kelompok usia Uzbekistan serta keberhasilannya membawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2026, Kapadze dinilai sebagai kandidat terkuat mengisi kursi pelatih Garuda.
Kini publik menanti: apakah kedatangannya untuk berlibur ini akan menjadi pintu awal menuju penunjukannya sebagai pelatih Timnas Indonesia? Waktulah yang akan menjawab.












