BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (23/11/2025).
Sebuah truk pengangkut keramik asal Bogor terguling dan masuk ke parit sawah setelah nekat melintasi Jalan Desa Sukatani yang sempit dan tidak diperuntukkan bagi kendaraan besar. Beruntung, pengemudi truk selamat tanpa mengalami luka.
Peristiwa bermula ketika sopir truk, Suparlan, mengikuti arahan aplikasi penunjuk jalan karena jalur utama menuju Cisarua sedang ditutup akibat perbaikan. Alih-alih mencari rute alternatif yang lebih aman, ia memilih masuk ke jalur kecil yang sebenarnya hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Saat melewati tikungan menyempit, ban belakang truk terperosok dan kendaraan langsung terguling ke parit.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera berdatangan untuk membantu proses evakuasi. Mereka bergotong-royong menggunakan tali, kendaraan off-road, hingga truk pengangkut pasir untuk menarik kendaraan keluar dari parit.
Namun setelah lebih dari 10 jam, truk tetap belum berhasil dievakuasi karena posisi terperosok cukup dalam dan medan sulit dijangkau alat berat.
Ketua RT setempat, Endang, mengatakan warga sudah berupaya sejak sore namun hasilnya belum maksimal.
“Medannya sempit dan licin, alat berat juga susah masuk ke lokasi. Jadi kami hanya bisa berusaha manual sambil menunggu bantuan lain datang,” ujarnya.
Seorang warga, Dedi Sutendi, menilai insiden ini seharusnya dapat dicegah apabila sopir lebih memahami kondisi wilayah.
“Ini jalan desa, bukan untuk truk besar. Kadang aplikasi jalan tidak sesuai dengan kondisi lapangan, jadi harus lebih hati-hati,” katanya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kecelakaan tersebut sempat menyita perhatian warga dan menghambat aktivitas di sekitar lokasi. Proses evakuasi diperkirakan akan dilanjutkan dengan bantuan alat berat agar truk dapat segera dipindahkan dan jalur desa kembali normal. (uby)











