www.pasjabar.com — Kenan Yildiz kembali menunjukkan kelasnya saat Juventus meraih kemenangan dramatis 3-2 di markas Bodo/Glimt pada matchday kelima Liga Champions 2025/2026. Dalam duel di Aspmyra Stadion, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB, Juventus sempat terseok-seok tanpa kehadiran sang bintang muda di babak pertama. Luciano Spalletti memilih mencadangkan Yildiz sejak menit awal, dan keputusan itu hampir berujung petaka.
Juventus tampil kurang menggigit dan akhirnya kebobolan di pertengahan babak pertama lewat gol Ole Blomberg. Serangan Juve mandek, kreativitas minim, dan tidak ada penetrasi yang mampu membongkar lini belakang tuan rumah. Melihat kondisi itu, Spalletti langsung mengambil langkah cepat di awal babak kedua: memasukkan Kenan Yildiz.
Dan setelah masuk… semuanya berubah.
Tiga Gol Juventus, Semuanya Berawal dari Yildiz
Keputusan Spalletti terbukti jitu karena Yildiz menjadi pusat seluruh proses gol Juventus. Pemain berpaspor Turki itu benar-benar menjadi pemantik serangan balik cepat dan kreativitas baru di lini depan.
Gol pertama tercipta di menit ke-48 melalui Lois Openda, berawal dari tembakan Yildiz yang sempat diblok namun kembali ia kuasai, sebelum mengirim assist matang. Gol kedua, menit ke-59, lagi-lagi muncul karena playmaking Yildiz. Ia mengalirkan bola ke Weston McKennie yang kemudian memberi assist kepada Fabio Miretti.
Puncaknya terjadi pada gol penentu Jonathan David. Yildiz melakukan sprint dari sisi kiri, menusuk kotak penalti, dan melepas tembakan keras yang ditepis kiper Bodo/Glimt, Nikita Haikin. Bola liar langsung disambar David untuk memastikan Juve menang 3-2.
Meski sempat mencatat assist untuk gol Miretti yang dianulir karena Openda offside, performa Yildiz tetap tak terbantahkan: ia adalah motor kebangkitan Juventus.
Statistik Menggila: 3 Shot on Target, 5 Dribel Sukses
Sepanjang 45 menit lebih sedikit tampil, Yildiz mencatat angka yang mencengangkan. Ia melepaskan tiga tembakan tepat sasaran, dua umpan kunci, dan lima dribel sukses. Kontribusinya membuat pertahanan Bodo/Glimt kacau dan Juventus berhasil meraih kemenangan perdana mereka di Liga Champions musim ini.
Performa eksplosifnya membuatnya layak terpilih sebagai Man of the Match, meski ia tidak mencetak gol.
Reaksi Yildiz: Tidak Peduli Statistik, Fokus pada Tim
Usai pertandingan, Yildiz mengungkap ia bahkan tidak tahu dirinya tidak dimainkan sejak awal. Namun pemain yang dibesarkan akademi Bayern Munich itu menegaskan bahwa fokusnya bukan statistik pribadi.
“Saya hanya ingin mengerahkan yang terbaik saat masuk lapangan untuk membantu tim,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.
“Saya tak fokus mencetak gol atau assist, saya di sini untuk membantu tim, dan senang bisa melakukannya malam ini.”
Dengan performa seperti ini, satu hal jelas: Juventus punya permata baru yang makin bersinar terang di panggung Eropa.












