www.pasjabar.com — Max Allegri kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih top setelah membawa AC Milan naik ke posisi puncak klasemen Liga Italia. Dalam laga ketat melawan Lazio, Rossoneri memastikan kemenangan 1-0 lewat gol tunggal Rafael Leao pada menit ke-51. Pertandingan berlangsung intens, hingga Allegri sendiri menerima kartu merah di masa injury time babak kedua.
Tambahan tiga poin membuat Milan mengoleksi 28 angka, unggul sementara dari AS Roma yang baru akan memainkan laga pekan ke-13 melawan Napoli. Kondisi ini tentu menjadi sinyal kuat bahwa Milan berada di jalur yang tepat untuk kembali menjadi kandidat serius juara Serie A musim ini.
Performa Konsisten di Bawah Max Allegri
Kembalinya Allegri sebagai pelatih Milan sempat menimbulkan keraguan. Namun performa tim justru berbicara lain. Meski mengawali musim dengan kekalahan 1-2 dari Cremonese, Milan langsung bangkit dan tampil konsisten di bawah arahan sang allenatore.
Dalam 12 pertandingan berikutnya, Milan mencatat delapan kemenangan dan empat hasil imbang—rekor impresif yang mendorong mereka naik ke papan atas. Tidak hanya itu, Rossoneri berhasil menaklukkan para pesaing langsung dalam perburuan Scudetto, seperti kemenangan 2-1 atas Napoli, 1-0 atas AS Roma, dan 1-0 atas Inter Milan. Catatan tersebut menegaskan bahwa Milan di bawah Allegri memiliki mentalitas kuat saat menghadapi partai-partai besar.
Tantangan Kehilangan Pemain Kunci
Hebatnya, performa positif Milan justru diraih saat mereka kehilangan sejumlah pemain penting pada awal musim. Tijjani Reijnders, Theo Hernandez, dan Pierre Kalulu hengkang, meninggalkan lubang besar dalam struktur tim. Banyak pihak memprediksi Milan akan melemah dan kesulitan mengimbangi para rival.
Namun Allegri mampu memutar otak dan memaksimalkan skuad yang ada. Ia meracik ulang strategi, memanfaatkan kedalaman tim, dan memberikan peran yang jelas kepada setiap pemain. Hasilnya, Milan tetap solid di lini belakang dan efektif dalam memanfaatkan peluang di depan.
Amunisi Baru yang Menghidupkan Permainan Milan
Selain kecerdikan Allegri, faktor lain yang memperkuat Milan adalah kehadiran pemain-pemain baru yang berkualitas. Luka Modric hadir sebagai maestro lini tengah yang membawa ketenangan. Adrien Rabiot memberi dinamika dan kedisiplinan, sementara Christophe Nkunku menambah daya ledak di lini serang.
Gabungan pemain baru dan pemain lama membuat Milan tetap dipandang sebagai salah satu skuad terbaik di Serie A musim ini. Dengan Allegri yang mampu memadukan semua potensi tersebut, Rossoneri terlihat jauh lebih matang dan konsisten.












