BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pasundan (Unpas) resmi menambah program studi baru setelah menerima Surat Keputusan (SK) Pendirian Program Studi Bisnis Digital dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bidang Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia.
SK bernomor 1023/B/O/2025 tersebut diserahkan di kantor LLDIKTI Wilayah IV Bandung, Jumat (28/11/2025), kepada Dekan FEB Unpas Dr. H. Juanim, S.E., M.Si.
Dekan FEB Unpas menyampaikan bahwa kehadiran program studi baru ini merupakan langkah strategis dalam merespons percepatan perkembangan industri digital. Ia menegaskan komitmen fakultas untuk mencetak lulusan yang kompeten, adaptif, dan mampu menjadi motor perubahan di berbagai sektor.
“Prodi Bisnis Digital merupakan jawaban atas kebutuhan kompetensi baru yang muncul di era ekonomi digital yang sangat dinamis,” ujarnya, dilansir dari unpas.ac.id.
Ketua tim pengembangan Prodi Bisnis Digital, Dr. H. Rohmat Sarman, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa profil kompetensi lulusan disusun untuk menggabungkan kemampuan bisnis, teknologi, kreativitas, dan analisis data.
Kurikulum yang dirancang mencakup enam kelompok kompetensi utama, mulai dari literasi bisnis digital, pemanfaatan teknologi, kemampuan analitik, kreativitas digital, hingga strategi transformasi digital.
Metode pembelajaran disusun berbasis applied learning dan industri, melalui pendekatan project-based learning, case-based learning, praktikum di berbagai laboratorium digital, kuliah tamu bersama praktisi, hingga magang profesional satu semester di perusahaan digital maupun UMKM yang tengah melakukan transformasi digital.
“Metode ini memastikan mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga terampil dan siap kerja sejak semester akhir,” kata Dr. Rohmat.
Fasilitas pendukung seperti Laboratorium Bisnis Digital, Lab Data Analytics & Visualization, Creative Hub, LMS Unpas, hingga akses sertifikasi digital industri disiapkan untuk mendukung proses belajar yang relevan dan terintegrasi dengan kebutuhan industri digital.
Menurut Dr. Rohmat, kurikulum Prodi Bisnis Digital FEB Unpas dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata industri melalui tiga pendekatan: relevansi kurikulum, profil lulusan yang strategis, dan koneksi industri.
Lulusan diarahkan untuk mengisi posisi seperti Digital Transformation Strategist, Digital Storytelling & Culture Curator, dan Digital Behavioral Analyst, yang saat ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan digital, startup, e-commerce, hingga sektor fintech.
Selain itu, peluang karier lulusan juga mencakup analis data digital, business intelligence, spesialis pemasaran digital, manajer media sosial, product development, UX research, hingga digital entrepreneur.
“Intinya, prodi ini mencetak lulusan lengkap, bukan hanya paham teknologi atau bisnis, tetapi mampu menggabungkan keduanya menjadi solusi nyata,” tegasnya.
Dr. Rohmat menambahkan bahwa tantangan seperti persaingan antarkampus, perkembangan teknologi yang cepat, serta tingginya ekspektasi industri justru menjadi peluang bagi Unpas untuk menghadirkan program studi yang unggul dan berbeda.
Ia juga mengajak calon mahasiswa yang berminat pada dunia teknologi, kreativitas, dan bisnis modern untuk bergabung.
“Prodi ini dirancang beda dari yang lain, lebih kreatif, lebih aplikatif, dan lebih dekat dengan kebutuhan industri,” jelasnya.
Saat ini, Unpas tengah membangun portal resmi Prodi Bisnis Digital di https://bisnisdigital.feb.unpas.ac.id yang akan menjadi pusat informasi, showcase karya mahasiswa, hingga layanan akademik.
“Kami mengundang seluruh pelajar, orang tua, praktisi industri, dan komunitas digital untuk berkolaborasi dan tumbuh bersama dalam ekosistem digital Unpas. Selamat datang di Prodi Bisnis Digital Unpas. Tempat kreativitas, teknologi, dan masa depan bertemu,” pungkasnya. (han)
BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM - Sejumlah korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Kilometer 112 masih menjalani perawatan di...
© 2018 www.pasjabar.com
© 2018 www.pasjabar.com
