BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Besok (8/10/2024) bayar parkir di Kota Bandung akan menggunakan barcode.
Parkir dengan menggunakan barcode itu mulai diujicoba kan besok, oleh Pemerintah Kota Bandung, di jalan ABC dan Jalan Braga Bandung.
Uji coba barcode parkir itu akan dilakukan oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), perparkiran Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Rencannya program tersebut akan mulai di ujicobakan pada tanggal 8 oktober 2024 mendatang, di wilayah jalan ABC dan Jalan Braga Kota Bandung.
Kepala BLUD Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Bandung, Yogi Mamesa, menyebutkan tengah mempersiapkan rompi petugas parkir terbaru.
“Ini akan di luncurkan pada tanggal 8 Oktober mendatang. Rompi telah di lengkapi dengan barcode yang nantinya bisa di gunakan warga untuk membayar parkir secara digital,” tuturnya, Senin (7/10/2024)
Dikatakan Yogi, sistem pembayaran parkir digital tersebut dilakukan demi meningkatkan pendapatan parkir Kota Bandung.
Hal itu karena dengan sistem pembayaran parkir digital petugas parkir tidak akan bisa meminta tarif di atas standart.
“Dan juga dapat meminimalisir kebocoran aliran dana parkir dari petugas parkir kepada pemerintah,” jelasnya.
Diterima Masyarakat
Pihaknya berharap penerapan parkir digital ini dapat diterima di masayarakat.
Pemerintah hanya berupaya memaksimakan inovasi dalam perparkiran, untuk itu dibutuhkan partisipasi dari masyarakat nya sendiri.
Salah satu petugas parkir, Agus, mengatakan dirinya sebenarnya lebih memilih pembayaran parkir secara langsung ketimbang pembayaran digital.
“Ya kalau saya memilih parkir langsung lebih efektif.” jelasnya
Hal tersebut dikarenakan pembayaran secara langsung membuat dia lebih fleksibel dalam mengatur keuangan, meskipun demikian agus mengaku siap untuk mengikuti program tersebut.
Penerapan pembayaran parkir secara digital akan mulai di ujicobakan pada tanggal 8 oktober 2024 mendatang.
Sebagai permulaan, Dinas Perhubungan Kota Bandung akan menjadikan wilayah Jaan ABC dan Kawasan Banceuy Kota Bandung.
Pemkot Bandung rencananya akan menerapkannya di seluruh kantung parkir di Kota Bandung.
Sebelumnya, Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Parkir Kota Bandung tengah mempersiapkan inovasi pembayaran parkir menggunakan barcode scan atau QRIS.
Pembayaran uty sebagai bagian dari upaya meningkatkan pendapatan sektor parkir “on the street”.
Kepala BLUD Parkir Kota Bandung, Yogi Mamesa, menyatakan bahwa pilot project pembayaran parkir dengan QRIS akan dimulai di kawasan Banceuy dan Jalan ABC.
Di mana 25 rompi akan diberikan kepada juru parkir sebagai bagian dari sosialisasi.
“Alhamdulillah, di Kota Bandung kami membuka terobosan untuk menaikkan target pendapatan dari sektor parkir ‘on the street’, yaitu dengan pembayaran parkir menggunakan barcode QRIS,” kata Yogi pada Rabu (2/10/2024) dilansir dari situs resmi Pemkot Bandung. (rif)