BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Muhammad Reza Faturohman, atau yang akrab dipanggil Reza adalah pemuda yang lahir di Bandung pada tanggal 16 Juli 2004, yang saat ini ia berusia 20 tahun.
Reza menjadikan motto hidupnya, “makmur di dunia dan selamat di akhirat”, sebagai panduan dalam menjalani keseharian.
Bagi Reza, kehidupan di dunia bukan tentang mengejar hawa nafsu; ia meyakini bahwa kita memiliki tanggung jawab kepada Tuhan dan harus mengejar keridhoan-Nya dalam setiap langkah.
Reza bercita-cita menyelesaikan studinya tepat waktu dan berharap bisa meraih gelar sarjana pada tahun 2026. Setelah lulus, ia berencana untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan, agar dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu, Reza juga bermimpi memiliki usaha di bidang kuliner, selaras dengan hobinya yang senang menjelajahi dunia kuliner.
Cita-cita terbesar Reza adalah menjadi seorang guru yang kompeten dan berdedikasi.
“Tetapi jika Tuhan meridhoi, saya ingin bisa melangkah lebih jauh dan menjadi seorang dosen atau bahkan professor” ucapnya.
Dorongan ini lahir dari keinginannya untuk berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan dan mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Saat ini, Reza menempuh pendidikan di Universitas Pasundan, Bandung, pada jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Ia kini berada di semester V dan di samping kesibukannya sebagai mahasiswa, Reza juga mengabdikan diri sebagai guru honorer di sebuah sekolah swasta di Kabupaten Bandung. Hal ini ia jalani sebagai wujud awal dari cita-citanya di dunia pendidikan.
Sejak di SMA, Reza telah menunjukkan kualitas dirinya melalui berbagai prestasi, termasuk beberapa kali mendapatkan nominasi siswa paling disiplin dan siswa terbaik angkatan.
Di bangku kuliah, prestasinya terus berlanjut saat ia dipercaya memegang tanggung jawab sebagai kepala bidang di organisasi kampus dan mendapat nilai dari semua program kerja yang diembannya 10/10 dan bahkan sempat diusulkan sebagai calon ketua umum di organisasi tersebut.
“Tetapi untuk usulan menjadi ketua umum di organisasi itu, saya menolak, karena di kesibukan saya saat ini, saya tidak bisa membagi waktu untuk berada di organisasi kampus” ujarnya.
Dalam menjalani kehidupan, Reza terinspirasi oleh berbagai tokoh besar. Untuk sosok agama, ia menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan utama. Sementara dalam bidang politik, ia mengagumi tokoh-tokoh seperti Anies Rasyid Baswedan, B.J. Habibie, dan Rocky Gerung. Baginya, mereka adalah sosok-sosok inspiratif yang berdedikasi tinggi di bidang masing-masing.
Sebagai pencinta kuliner, Reza memiliki kesukaan khusus terhadap mi ayam dan makanan-makanan berbahan dasar tepung kanji. Hobinya yang senang berkeliling mencoba berbagai kuliner semakin memperkaya pengalamannya di dunia kuliner.
Reza adalah sosok muda penuh semangat yang berusaha keras meraih mimpi-mimpinya. Dengan keyakinan yang kuat, ia berharap dapat memberikan kontribusi positif, baik dalam dunia pendidikan maupun bagi masyarakat luas. (*/tiwi)