BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa Karya Guna, berharap para seniman dapat memahami bahwa Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan atau YPK Bandung belum dapat digunakan karena akan segera diperbaiki oleh Pemprov Jabar.
Menurut Buky, perbaikan ini mendesak dilakukan mengingat kondisi atap gedung yang sudah sangat tua hingga akhirnya runtuh, sehingga membahayakan penggunaannya.
“Kami sampaikan kepada seniman agar memahami situasi ini, sebab merehabilitasi gedung heritage tidak semudah membenahi gedung biasa. Ada aturan dan perizinan yang harus dipenuhi, termasuk rekomendasi dari Balai Pelestarian Kebudayaan,” jelas Buky saat berada di Gedung YPK Bandung, dilansir dari Antara.
Pemprov Jawa Barat berencana memulai perbaikan sementara bagian atap Gedung YPK pada Selasa (5/11), dengan penutupan seluruh kompleks gedung tersebut.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menyebutkan perbaikan ini akan berlangsung sekitar 1,5 bulan.
Di tahun 2025, revitalisasi lebih lanjut akan dilakukan untuk pemulihan keseluruhan gedung.
Untuk perbaikan sementara ini, Pemprov Jabar telah mengalokasikan Rp400 juta dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
Retno Raswaty, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Wilayah IX, mengapresiasi langkah Pemprov Jabar dalam menjaga cagar budaya.
Ia juga menyarankan agar dilakukan rehabilitasi total ke depannya dan mengusulkan penilaian ulang pada cagar budaya lainnya di wilayah tersebut.
Sebelumnya, pada 28 Oktober, atap Gedung YPK tiba-tiba ambruk, menyebabkan tiga pengunjung terluka. Insiden ini diduga terjadi karena penyangga atap yang sudah rapuh akibat usia. (han)