BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para sponsor yang semakin mempercayai Timnas Indonesia sebagai simbol kebangkitan sepak bola nasional.
Menurut Erick, dukungan dari berbagai mitra, termasuk dari sektor swasta, sangat penting untuk mendukung transformasi sepak bola Indonesia serta program Timnas di berbagai tingkatan agar mampu berprestasi di level Asia.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick setelah menyaksikan penandatanganan MoU antara PSSI dan Oppo, perusahaan elektronik dan seluler, sebagai Official Smartphone Partner Timnas, di Nusa Dua, Bali, pada Sabtu (23/11). Oppo menjadi sponsor ke-25 yang bergabung mendukung PSSI.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan Oppo kepada PSSI dan Timnas yang berjuang mencapai prestasi di Asia dan dunia. Dukungan swasta dan berbagai brand sangat kami butuhkan, karena tidak mungkin semuanya hanya bergantung pada pemerintah. Presiden Prabowo juga telah berkomitmen untuk meningkatkan dukungan terhadap sepak bola nasional,” ujar Erick, dilansir dari laman resmi PSSI.
Ia menambahkan, untuk mencapai prestasi di level Asia, terutama dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang sedang dijalani oleh Jay Idzes dan rekan-rekannya, diperlukan dukungan besar.
“Itu baru satu Timnas, sedangkan kita juga punya Timnas U-17 dan U-20 yang akan berlaga di Piala Asia 2025. Karena itu, saya sangat mengapresiasi kehadiran berbagai brand, pihak swasta, dan masyarakat yang selalu mendukung. Termasuk dengan membuat tiket pertandingan Timnas selalu terjual habis,” jelasnya.
Erick menekankan bahwa bertambahnya mitra dalam mendukung transformasi sepak bola Indonesia juga menjadi tantangan bagi PSSI.
Untuk terus meningkatkan profesionalisme, menjaga transparansi, dan memajukan industri sepak bola.
Ia juga mengingatkan agar tidak cepat berpuas diri.
“Setelah Timnas U-23 melaju ke semifinal Piala Asia, kita bangga karena U-17 dan U-20 juga lolos ke putaran final Piala Asia tahun depan. Namun, persaingan semakin ketat. Jika kita merasa puas sekarang, sepuluh tahun ke depan kita bisa tertinggal lagi,” pungkas Erick. (han)