BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya peran keluarga dalam edukasi literasi digital atau disebut digital parenting.
Menurutnya, orangtua dapat menerapkan digital parenting dengan mendampingi anak-anak dalam menggunakan teknologi secara bijak.
“Jadilah penggerak literasi digital di lingkungan keluarga dan masyarakat, dampingi anak-anak dalam menggunakan teknologi. Ajarkan mereka untuk memanfaatkan teknologi secara bijak,” ujar Meutya.
Hal tersebut disampaikan melalui tayangan video dalam Seminar Digital Parenting bertajuk “Membangun Karakter Generasi Muda yang Cerdas dan Berakhlak Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital” pada Senin (16/12/2024), dilansir dari laman resmi Komdigi.
Pemanfaatan Teknologi
Meutya menjelaskan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk menanamkan nilai moral dan akhlak pada anak-anak serta meningkatkan kreativitas mereka.
Upaya tersebut dapat dimulai dengan mengajak anak-anak mengakses konten yang edukatif dan inspiratif serta membatasi penggunaan gawai pada anak usia dini.
“Teknologi digital juga bisa menjadi alat untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak. Dorong mereka untuk memproduksi konten positif. Seperti video edukasi, seni digital, ataupun cerita inspiratif yang dapat dibagikan melalui platform daring,” jelasnya.
Dalam rangkaian acara Hari Ulang Tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan dan Hari Ibu ke-96, Meutya juga mengajak Dharma Wanita Persatuan Kementerian Komdigi untuk menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi digital guna membangun karakter generasi muda Indonesia.
“Saya mengajak Dharma Wanita Persatuan Kemkomdigi untuk menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai alat untuk membangun karakter generasi muda Indonesia,” ujarnya.
Seminar ini dihadiri oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Komdigi, Ibu Indri Angga Raka Prabowo, Ketua DWP Kementerian Komdigi, Ibu Ilma Nugrahani Ismail, serta jajaran pengurus DWP Kementerian Komdigi.
Indri Angga Raka Prabowo turut menegaskan peran penting Dharma Wanita Persatuan dalam memberdayakan perempuan di Indonesia, baik di lingkup keluarga maupun masyarakat.
Menurutnya, seminar digital parenting ini dapat membentuk sosok ibu yang menjadi teladan dalam membimbing anak-anak. Agar mampu menggunakan teknologi digital secara bijak.
“Semoga peran kita sebagai ibu dapat menjadi teladan dalam membimbing anak-anak kita. Agar mampu menggunakan sarana digital dengan bijak yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” tuturnya. (han)