CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Rasa yang Tak Biasa Namun Tetap Menggoda  Se’i Sapi Lamalera

admin
31 Juli 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Menikmati makanan dari berbagai belahan nusantara tak harus selalu datang ketempatnya langsung. Di Bandung terdapat sajian khas kupang yang tak biasa namun tetap menggoda, yakni Se’i Sapi Lamalera.

Se’i Sapi Lamalera, yang salah satu cabangnya terletak di  jl. Emong no. 9, Bandung Jawa Barat ini berdiri sejak 28 Oktober 2016 yang dipelopori oleh Ari Nikolas.

Asisten Manager Se’i Sapi Lamalera, Fajar Kurniawan kepada pasjabar, belum lama ini menyebutkan jika resto yang diberi nama Lamalera, diambil dari salah satu kampung di Kupang yang memiliki cita rasa makanan yang unik dan dimana penduduknya memiliki mata pencaharian berburu ikan paus.

“Se’i Sapi Lamalera mengangkat daging asap khas kupang dengan menjadikan daging sapi dan ayam sebagai olahannya untuk menjadi santapan yang enak ditambah dengan tumis pepaya sebagai pelengkap,” jelasnya.

Baca juga:   Dari 23 Pengajuan Disperindah Hanya Akan Ijinkan 6 Mall Dibuka di Bandung

Se’i sendiri merupakan daging asap yang diiris tipis. Dimana melewati proses dari daging frozen, melalui proses untuk kemudian diiris dan diberi bumbu selama sehari untuk kemudian diberikan pengasapan selama dua hingga lima jam dan setelah itu siap dikonsumsi.

Adapun daun pepaya yang dicampur dengan daun singkong untuk pengolahannya direbus  dengan air selama beberapa waktu kemudian ditiriskan, berlanjut dipotong dan ditumis dengan ditambahi bumbu yang memberikan sensasi pedas.

Kemudian daging, dan tumisan pun disandingkan dengan kuah dan berbagai varian sambal untuk memuaskan pengunjung, yaitu sambel lu’at, Sambel rica, Sambil ijo, Sambel matah dan Sambel lada hitam.

Baca juga:   Anggota DPRD Cimahi Klarifikasi Kasus Keracunan Makanan pada Kegiatan Reses

“Khusus untuk sambel lu’at, merupakan sambal khas dari kupang yang terasa asin pedas, dan hasil dari fermentasi kulit jeruk. Disajikan terpisah karena cocok untuk ditakar sendiri pedasnya,” terangnya.

Untuk rasa asin asam bisa memilih varian sambel matah dan untuk level terpedas ada pada sambal ijo.  Lima jenis sambal bisa pilih untuk sajian daging sapi, lidah sapi, iga sapi maupun daging ayam.

Untuk minuman pun bervariasi mulai dari Jus Alpukat Jus Jeruk Jus Mangga Jus Stroberi Jus Jambu, Milk Shake Vanilla, Milk Shake Coklat, Milk Shake Stroberi, Teh Leci Teh Pandan Manis atau Tawar. Teh Sereh Manis atau Tawar, Teh Manis Panas atau Dingin Lemon Tea, Blackcurrant, Teh Tarik, Teh Tawar dan Air Mineral.

Baca juga:   Tiga Elemen Perwakilan Pempol Komitmen Kawal Kinerja BPA AAJB Bumiputera 1912 Periode 2022-2027

Mengenai harga sendiri mulai dari Rp.16.000-60.500 dengan pilihan regular 40 gr untuk daging regular, 35 gr untuk lidah sapi dan 70 gr untuk jumbo.

Adapun jam buka Se’i Sapi Lamalera, pada Senin-Kamis 10:00-22:00  WIB dan Jumat-Minggu 10.00-23.00 WIB.

“Kami juga berencana akan menambah sambal honje agar semakin lengkap,” tambah Fajar.

Fajar juga mengulas bahwa sejauh ini respon dari pengunjung sangat baik, dan ia berharap kedepannya resto ini akan semakin ramai, maju dan memuaskan pelanggan dengan menu-menu yang disajikan. (Tan)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: kuline daging sapiSe'i Sapi Lamalera


Related Posts

No Content Available

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Fosil Gajah Purba Stegodon
HEADLINE

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

17 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan fosil gajah purba jenis Stegodon trigonocephalus di...

Obrolan Grup ChatGPT

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

17 November 2025
unpas

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

17 November 2025
kiwi

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

17 November 2025
cuti bersama 2026

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

17 November 2025

Highlights

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.