BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-8, Wakaf Salman menggelar acara bertajuk ‘Cerita Senyum Akhir Tahun di Salman’ pada Sabtu (21/12/24) di Masjid Salman ITB.
Acara ini dirancang sebagai bentuk rasa syukur atas delapan tahun perjalanan Wakaf Salman dalam mengelola dan menyalurkan amanah wakaf.
Ketua Wakaf Salman, Ir. Hari Utomo, MBA, menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan acara ini.
“Milad ke-8 ini adalah momentum untuk bersyukur atas keberkahan Allah sekaligus bentuk laporan kami kepada para donatur atas amanah yang telah mereka berikan,” ujar Hari.
Dalam acara ini, Wakaf Salman juga memperkenalkan Instalasi Lorong Program yang disusun oleh Content Production Team of Wakaf Salman sebagai bentuk transparansi kepada para donatur.
Acara dimulai sejak pagi hari dengan kegiatan Fun Run yang menggandeng komunitas Masjid Runners dan Sembilan Matahari. Fun Run tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menyampaikan pesan solidaritas bagi warga Palestina melalui visualisasi yang dipamerkan menjelang garis finis.
“Hatur nuhun kepada panitia dan semua yang telah terlibat. Semoga usaha ini mendapat ridha-Nya dan mampu memberikan senyuman kepada saudara kita di Palestina,” ungkap salah satu peserta Fun Run, M Raihan Aziz.
Selain Fun Run, acara Beauty Class bersama Wardah Beauty Cosmetic turut mencuri perhatian. Diikuti oleh lebih dari 50 peserta, sesi ini mengedukasi muslimah tentang pentingnya skincare halal dan memberikan pelatihan langsung seputar teknik make up.
“Saya belajar banyak hal baru di Beauty Class ini, mulai dari perawatan kulit hingga teknik make up yang benar, acara ini sangat bermanfaat,” ujar peserta lainnya, Sona Sonia.
Acara Puncak Tabligh Akbar
Acara puncak Tabligh Akbar menutup kegiatan dengan penuh makna. Dengan tema ‘Senyum dalam Syukur, Bahagia dalam Ridha-Nya’, Ustadz Aang Ridwan dan Syekh Thyazen mengajak jamaah untuk bermuhasabah, memaknai setiap ikhtiar dalam hidup dengan syukur dan kebahagiaan.
Lebih dari 400 peserta memadati area Masjid Salman ITB, menikmati serangkaian acara hingga pameran seni yang disajikan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga wadah untuk berbagi kebahagiaan, belajar, dan mempererat solidaritas,” tambah Hari Utomo. (*/tiwi)