BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung kembali mendapat masalah. Tim dikabarkan tidak bisa menjalani sesi latihan atau uji coba lapangan Stadion Demang Lehman, Martapura, pada Sabtu (3/8/2019), kemarin.
Padahal, itu adalah H-1 jelang duel kontra Barito Putera. Sebagai tim tamu, harusnya Persib mendapat jatah latihan. Tapi, hal itu tidak didapat Persib setelah mendapat kabar dari panitia pertandingan.
Alasannya, stadion akan dipakai untuk pertandingan Liga 2. Sehingga, stadion tidak bisa dipakai untuk berlatih.
“Kita punya prioritas sebagai tim tamu untuk latihan, tapi mereka bilang tidak bisa karena ada pertandingan Liga 2,” kata pelatih Robert Rene Alberts di Stadion Persib, Kota Bandung.
Hal itu harusnya tidak terjadi. Sebab, latihan adalah hak tim tamu dan harus diberi prioritas. Ia pun heran dengan kondisi itu.
“Kami tidak bisa berlatih, termasuk latihan resmi (pada H-1). Ini bertentangan dengan regulasi. Semua hal ini saya tidak mengerti. Bagaimana ini bisa terjadi?” ungkapnya kesal.
“Kabar itu didapat dari tim official (Barito Putera). Tapi ini tidak sesuai dengan regulasi dari liga. Kita sebagai tim tamu mendapatkan prioritas untuk waktu latihan, tapi kemarin diberi tahu dibatalkan karena ada Liga 2 di stadion,” jelas Robert.
Hal itu jelas cukup mengganggu. Sebab, tim perlu berlatih dan mematangkan strategi untuk pertandingan. “Kita akan mengajukan protes nanti (ke PSSI),” ucapnya.
Masalah itu seolah menjadi deja vu bagi Persib. Sebab, di laga sebelumnya Persib juga mendapat masalah, tepatnya saat akan menghadapi Arema FC.
Saat latihan, tim diteror dengan tembakan kembang api ke arah bus. Sedangkan saat di hotel, oknum suporter Arema ‘berpesta’ kembang api di depan hotel tempat para pemain Persib menginap.
Akibatnya, latihan dan istirahan pemain terganggu. Sehingga, Persib tampil memble saat bertanding. Bahkan, Persib hancur lebur 1-5.
Kini, dengan masalah tak bisa berlatih, apakah performa buruk Persib seperti saat lawan Arema akan terulang di kandang Barito Putera? Robert tetap mengumbar optimismenya. Ia yakin hasil positif bisa diraih.
“Tidak ada kompromi untuk (target menang) itu meskipun persiapan kurang. Dan kita harus memperlihatkan karakter. Itu yang saya minta kepada anak-anak,” tegas Robert. (ors)