BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – – Pemadaman listrik yang terjadi hampir di seluruh Jabotabek dan Bandung sejak pukul 12.00 siang, Minggu (4/8/2019) membuat hampir seluruh Traffic Light di persimpangan di Kota Bandung mati.
Dari pantauan Pasjabar di lapangan, dibeberapa persimpangan seperti persimpangan Ciateul – Kebun Kelapa, M. Ramdan – Lingkar Selatan, Tegalega – Moh Toha, Moh Toha – Soekarno Hatta, Traffic Light Mati dan polisi serta dishub memasang maka jalan untuk tidak melewati beberapa persimpangan dan diputarkan arahnya.
Untuk menjaga Traffic Light yang mati itu, beberapa petugas polisi dna dishub menjaga kawasan tersebut berjumlah sekitar 4 petugas.
Seperti dikutip dari antaranews, PT Perusahaan Listrik Negara (persero) memohon maaf kepada masyarakat atas padamnya aliran listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang terjadi Minggu mulai pukul 11.48 WIB
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan,” kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Made menjelaskan penyebab padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dikarenakan adanya gangguan Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya yang mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.
Sedangkan di Jawa Barat juga terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV yang mengakibatkan padamnya sejumlah area diantaranya Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
Saat ini PLN sedang berupaya semaksimal mungkin memperbaiki sistemnya agar listrik di wilayah tersebut kembali normal.
“Kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal” kata Made. (tie)