BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sejumlah warga yang mayoritas petani di Desa Wangunharja, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, menggelar aksi protes unik terhadap jalan rusak dengan memancing ikan di kubangan yang terbentuk akibat kerusakan jalan.
Aksi protes warga Wangunharja ini sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pemerintah daerah yang belum juga melakukan perbaikan.
Warga mengeluhkan kondisi jalan utama desa yang rusak parah sepanjang lebih dari satu kilometer. Jalan tersebut menjadi jalur utama bagi petani untuk mengirimkan hasil panen mereka ke pasar.
Akibat kerusakan ini, distribusi sayuran terhambat karena kendaraan harus memutar lebih jauh atau berisiko mengalami kerusakan jika tetap melintasi jalan tersebut.
Salah seorang warga, Asep Suwandi, mengungkapkan bahwa jalan yang rusak telah berdampak besar terhadap perekonomian desa.
“Kami para petani sangat kesulitan mengirimkan hasil panen. Kalau lewat jalan ini, kendaraan cepat rusak. Kalau harus memutar, waktu dan biaya jadi lebih besar,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki infrastruktur agar aktivitas perekonomian dapat kembali normal.
“Kami hanya ingin jalan ini diperbaiki secepatnya. Jalan ini penting bagi kami, terutama petani yang menggantungkan hidup dari hasil panen,” tambah Asep.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah daerah terkait tuntutan warga.
Namun, aksi unik memancing di kubangan ini menjadi sorotan dan diharapkan dapat menarik perhatian pihak berwenang untuk segera bertindak. (uby)